Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas berpose di depan karikatur di gedung KPK. Roby Arya Brata dan Busyro Muqoddas menjadi kandidat utama pengganti ketua KPK, 16 Desember 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho.
TEMPO.CO, Jakarta- Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan tanda kehormatan kepada 46 tokoh di berbagai profesi dan karier di Istana Negara, Rabu, 13 Agustus 2015. Pemberian penghargaan itu dalam rangka memperingati perayaan Kemerdekaan Indonesia yang ke-70.
Beberapa nama beken masuk dalam pemberian penghargaan. Salah satunya adalah mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas. Dalam catatan penerima penghargaan, nama Busyro masuk sebagai penerima penghargaan Bintang Maha Putera Utama, bersama 17 tokoh lainnya.
Namun saat dibacakan satu per satu oleh Sekretaris Militer Presiden, nama Busyro tidak disebut. Pantauan Tempo, Busyro juga tidak terlihat di antara puluhan tokoh penerima penghargaan.
Padahal, menurut Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Laksamana TNI Suyono Thamrin, penghargaan yang diberikan oleh Jokowi kepada puluhan tokoh itu berdasarkan pertimbangan atau persetujuan hasil sidang I Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (Dewan GTK) periode Agustus 2015 atas saran dan masukan Dewan GTK serta usulan dari instansi atau kementerian tentang permohonan pemberian tanda kehormatan.
"Berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara," kata Suyono, Kamis, 13 Agustus 2015.
Sebanyak 46 tokoh diberikan penghargaan oleh Presiden Joko Widodo. Mereka dinilai berjasa dan berprestasi di bidangnya. Ada beberapa kategori penghargaan yang diberikan Jokowi kepada para tokoh itu.
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
5 hari lalu
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.