Banyak Kebakaran, Yogya Naikkan Santunan Lima Kali Lipat  

Reporter

Kamis, 13 Agustus 2015 11:57 WIB

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dibantu para relawan berupaya memadamkan api yang berkobar di toko busana Dynasti, jalan Ahmad Yani kawasan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (26/10). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta mengajukan tambahan anggaran santunan bagi korban kebakaran menjadi lima kali lipat pada APBD Perubahan 2015. Usulan penambahan didasarkan kian sering terjadinya kebakaran di kota pelajar satu tahun belakangan ini. “Kebakaran semakin banyak alokasi santunan yang kami rencanakan tak mencukupi,” ujar Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Yogyakarta Hadi Mochtar saat menggelar pertemuan dengan DPRD Kota Yogyakarta Rabu 12 Agustus 2015.

Dalam APBD tahun 2015 alokasi santunan disiapkan sebesar Rp 60 juta dengan asumsi setiap rumah yang terbakar mendapat dana bantuan maksimal Rp 14 juta. Adapun pada APBD Perubahan pemerintah meminta tambahan anggaran Rp 280 juta sehingga total alokasi untuk santunan menjadi Rp 340 juta. Dana sebesar itu diperkirakan bisa untuk membantu 25 unit rumah yang terbakar. “Setiap kasus bisa berbeda santunannnya tergantung kerusakan, hanya maksimal Rp 14 juta,” ujar Hadi.

Pemerintah menyatakan, dalam pemberian santunan itu tak memandang latar belakang rumah apakah bermasalah atau tidak. Meskipun rumah tersebut tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), pemerintah tetap akan memberikan bantuan jika menjadi korban kebakaran. “Syaratnya hanya satu, rumah itu tak menempati tanah persil negara,” ujarnya.

Sekretaris Komisi D DPRD Kota Yogyakarta Fauzi Noor Afschochi menyatakan DPRD akan mengabulkan usulan kenaikan dana santunan korban kebakaran itu dengan catatan. “Ada kriteria jelas soal kerugian agar dana itu efektif membantu, tidak diserahkan selesai,” ujarnya.

Fauzi melihat dari kasus kebakaran yang sudah terjadi, bantuan yang diserahkan pemerintah seringkali tak banyak membantu korban pulih. “Kami akan kaji opsi, bantuan tak serta merta duit, tapi berbentuk material,” ujarnya. Fauzi juga meminta adanya kajian ulang soal kriteria penerima bantuan. “Ada rumah yang jadi korban utama ada yang hanya terkena rembetan tapi sama parah, ini perlu dibedakan demi asas keadilan,” ujarnya.

Kepala Kantor Badan Penanggulangan Dencana Daerah Kota Yogyakarta Agus Winarto mengatakan kasus kebakaran di Kota Yogyakarta meningkat cukup signifikan tahun ini, yang banyak disebabkan hubungan pendek arus listrik. “Ada 22 kasus sampai awal Agustus ini, dengan klaim terbesar Rp 1 miliar,” ujarnya.

Kasus terakhir terjadi akhir pekan lalu, saat 11 rumah terbakar sekaligus setelah sebuah rumah makan di kampung Blunyahrejo, Karangwaru, Tegalrejo, terbakar dini hari. Kebakaran kemudian merembet ke sejumlah rumah warga di sekitarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

10 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

20 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

4 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

5 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya