OC Kaligis Merasa Diculik, Buwas: Belum Tentu Direspons  

Reporter

Editor

Febriyan

Rabu, 12 Agustus 2015 05:54 WIB

Tim Pengacara OC Kaligis berfoto usai sidang perdana praperadilan OC Kaligis atas penetapan tersangka yang dilakukan KPK dalam kasus dugaan suap kepada Hakim dan Panitera PTUN Medan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 10 Agustus 2015. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso--di media kerap disebut sebagai "Buwas"--mengatakan laporan Otto Cornelis Kaligis belum tentu ditindaklanjuti. Hal ini bergantung dari hasil penilaian penyidik beserta barang buktinya. "Bukan serta-merta disebut cukup bukti lalu ditindaklanjuti," kata dia di Mabes Polri, Selasa, 11 Agustus 2015.

Baca: Ahok: Pendapatan DKI Raib Rp 1 Triliun, Siapa Untung?

Bila tidak kuat untuk ditindaklanjuti, maka penyidik Bareskrim akan memanggil pelapor kembali. "Kami akan katakan bahwa ini tidak cukup ditindaklanjuti," ujarnya.

Sebelumnya, anak OC Kaligis melaporkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ke Bareskrim pada Rabu, 5 Agustus 2015. Dalam laporan itu, penyidik KPK dituduh melakukan penculikan dan penyalahgunaan wewenang saat menangkap paksa Kaligis pada 14 Juli 2015.

Simak: Ahok Curhat: Di Balik Ketenaran Ada Kepedihan

Bukti laporan yang dibawa oleh anak OC Kaligis adalah hasil rekaman dan para saksi. Bila terpenuhi laporan itu, Buwas pun mengatakan akan berkirim surat kepada KPK untuk memeriksa OC Kaligis yang saat ini berada di tahanan.

Baca Juga: Evan Dimas ke Spanyol, Begini Perjuangan yang Harus Ditembus

KPK menetapkan OC Kaligis ditetapkan sebagai tersangka penyuapan hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara di Medan. Dua anak buahnya tertangkap saat operasi tangkap tangan saat akan menyuap hakim. Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho juga ikut terseret dalam kasus ini.

DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

10 menit lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

6 jam lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

3 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

3 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

3 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

6 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

6 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

7 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

7 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

7 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya