Poligami di Kemenhan, Alasan Menhan Bela Anak Buahnya  

Reporter

Editor

Febriyan

Selasa, 11 Agustus 2015 15:00 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, menjawab pertanyaan awak media, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, 26 Mei 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu membela kebijakannya yang mengizinkan pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Pertahanan berpoligami. Dia mengatakan bahwa izin berpoligami bagi pegawai negeri sipil di instansinya tak mudah. Ada beberapa persyaratan berat yang harus dipenuhi. ‎

"Syaratnya, misal, istri tidak bisa memenuhi kewajiban lahir batin. Itu pun harus seizin istri," kata Ryamizard usai menghadiri peringatan Hari Veteran Nasional di Jakarta, Selasa, 11 Agustus 2015. Jika tak mendapatkan restu dari istri, Kementerian tak akan ‎memberikan izin. "Pada dasarnya tak boleh, syaratnya banyak. Makanya jangan dihilangkan komanya."

‎Kementerian Pertahanan mengeluarkan surat edaran yang menyatakan mulai medio Juli 2015, seluruh pegawai negeri sipil laki-laki di lingkungan Kementerian itu diperbolehkan menikah dengan lebih dari satu orang istri atau poligami. Surat edaran bernomor SE/71/VII/2015 itu ditandatangani perwakilan Sekretaris Jenderal Brigadir Jenderal TNI Sumardi pada 22 Juli 2015.

Dalam surat itu disebutkan bahwa pada dasarnya setiap pegawai, baik laki-laki dan perempuan, hanya diizinkan menikah dengan seorang suami atau istri. Namun pada Nomor 2 ayat b terdapat pengecualian bagi pegawai laki-laki. Ayat tersebut menyatakan suami dapat memiliki lebih dari satu istri (poligami) apabila tidak bertentangan dengan ketentuan agama yang dianutnya serta memenuhi paling sedikit satu syarat alternatif.

Menurut Ryamizard, surat edaran yang belakangan ini menjadi perbincangan publik bukan hal yang baru. ‎"Itu sudah dari dulu, bukan klausul baru," kata dia. Dia bahkan berjanji akan langsung memecat PNS beristri dua yang tak sesuai peraturan.

Surat itu, kata dia, dikeluarkan dengan dasar banyaknya PNS yang ketahuan beristri dua. ‎Dia mengklaim bahwa para PNS tersebut juga telah diberhentikan. Bahkan sejak menjabat menjadi menteri, Ryamizard mengaku sudah melakukan beberapa kali pemecatan berkaitan dengan hal tersebut.

Namun saat ditanya berapa PNS yang sudah dipecat karena beristri dua, dia enggan menjelaskannya. ‎"Enggak usah saya kasih tahu. Seharusnya yang ngomong masalah seperti ini bukan saya. Saya bukan Ketua MUI. Saya ngomong masalah pertahanan negara dan alutsista."

FAIZ NASHRILLAH‎

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

6 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

11 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

12 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

18 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

19 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

28 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

34 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

34 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

43 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

44 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya