Kasus Jemaah Umrah Bawa Peledak di Brunei, Rustawi Trauma  

Reporter

Senin, 10 Agustus 2015 18:08 WIB

Sejumlah jamaah haji Indonesia asal Labuan Batu, Sumatera Utara, mengawasi koper mereka setibanya di tempat pemondokan haji di kawasan Jumaizah, Mekkah, (20/10). Sebanyak 2.277 jamaah haji Indonesia tiba di Mekkah dan langsung melakukan umrah. ANTARA/Saptono

TEMPO.CO, Malang - Pengadilan Negeri Magistrat Brunei Darussalam telah membebaskan Rustawi Tomo Kabul dari dakwaan sebagai pembawa bahan peledak. Pengadilan setempat membebaskan warga RT 03 RW 01 Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu pada Rabu, 5 Agustus 2015.

Tiga hari kemudian, Rustawi dipulangkan ke Indonesia oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bandar Seri Begawan. Menurut Witiani Setyo Budiarti, salah seorang dari empat anak Rustawi, ayahnya belum bisa diwawancarai karena kondisi fisiknya menurun setelah menerima banyak tamu pada Sabtu dan Minggu kemarin. Kecapekan membuat penyakit diabetes dan darah tingginya kumat sehingga Minggu kemarin diperiksakan ke dokter.

“Abah sudah sepuh. Mungkin waktu ditahan di Brunei, kondisi fisiknya tidak terawasi petugas di sana. Sekarang abah harus rajin kontrol ke dokter dan disarankan untuk banyak beristirahat. Jadi, mohon maaf, Mas, abah belum bisa diwawancarai,” kata Witiani, Senin, 10 Agustus 2015.

Selain alasan kondisi fisik, kondisi psikologis Rustawi belum stabil. Ditahan dan diadili di Brunei selama tiga bulan membuat Rustawi trauma. Sejak dipulangkan KBRI, Rustawi lebih banyak diam dan mengurung diri di kamar. Ia malah sering menangis, entah karena mengenang masa penahanan atau karena terharu bisa kembali berkumpul bersama keluarganya.

Kata Witiani, Rustawi masih merasa antara percaya dan tidak sudah kembali berada di Malang. “Waktu kedatangan saudara atau tetangga, abah bilang begitu. Rasanya abah enggak percaya sudah dibebaskan karena kasus yang dialami, kan, sangat berat,” ujarnya.

Selama Rustawi ditahan, kata Witiani, keluarga di Malang tidak pernah berkomunikasi. Dengan demikian, Witiani dan saudara-saudaranya tidak mengetahui perkembangan kasus ayah mereka kecuali lewat pemberitaan media massa. Informasi kepulangan Rustawi pun tidak diketahui. “Waktu itu kami sudah pasrah. Tapi, alhamdulillah, ternyata abah bisa berkumpul bersama kami lagi,” tuturnya.

Rustawi ditangkap aparat keamanan Brunei saat transit di Bandar Udara Internasional Bandar Seri Begawan, Sabtu, 2 Mei 2015. Ia transit bersama jemaah umrah dari Bandar Udara Internasional Juanda untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Jeddah, Arab Saudi. Jemaah ini terbang menggunakan pesawat Royal Brunei.

Saat pemeriksaan bagasi, Rustawi bersama istrinya, Pantes Sastro Prajitno dan Bibit Hariyanto Dai, ditangkap petugas karena di dalam koper milik Rustawi ditemukan bahan peledak jenis bondet. Namun, setelah menjalani pemeriksaan, Pantes dan Bibit kemudian dilepaskan dan bisa melanjutkan perjalanan ke Jeddah.

Sedangkan Rustawi tetap ditahan dan diadili. Rustawi menjalani tujuh kali persidangan dan dibebaskan dari seluruh dakwaan pada persidangan ketujuh, 5 Agustus 2015.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

4 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Brunei Darussalam, Tidak Memungut PPh hingga Miliki Utang Rendah

11 hari lalu

15 Fakta Unik Brunei Darussalam, Tidak Memungut PPh hingga Miliki Utang Rendah

Berikut daftar fakta unik Brunei Darussalam, di antaranya tidak mengenakan PPh pribadi, memiliki utang rendah, dan mengadopsi hukum syariah.

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

14 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

32 hari lalu

Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

"Kasus penyalahgunaan petasan atau bahan peledak sejumlah 81 kasus dengan 98 tersangka," ujar Kepala Polda Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Ledakan Markas Brimob, Kapolda Jawa Timur Klaim Penyimpanan Bahan Peledak Sesuai SOP

54 hari lalu

Ledakan Markas Brimob, Kapolda Jawa Timur Klaim Penyimpanan Bahan Peledak Sesuai SOP

Polda Jawa Timur memastikan mengevaluasi soal kelayakan gudang penyimpanan bahan peledak untuk mencegah terulangnya kejadian ledakan di markas Brimob.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

59 hari lalu

Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

Presiden Jokowi meresmikan PT Kaltim Amonium Nitrat (PT KAN), pabrik bahan baku peledak di Kalimantan Timur. Berikut serba-serbi PT KAN.

Baca Selengkapnya

Profil PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Pupuk dan Peledak yang Diresmikan Jokowi

59 hari lalu

Profil PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Pupuk dan Peledak yang Diresmikan Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik bahan baku pupuk dan peledak, yakni PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ketika Jokowi Ngemal dan Ngebakso di Samarinda

59 hari lalu

Ketika Jokowi Ngemal dan Ngebakso di Samarinda

Jokowi mengajak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) makan bakso di sebuah pusat perbelanjaan di Samarinda, Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

Besok, Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak Kaltim Amonium Nitrate di Bontang

28 Februari 2024

Besok, Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak Kaltim Amonium Nitrate di Bontang

Presiden Jokowi direncanakan meresmikan pabrik bahan peledak PT Kaltim Amonium Nitrate (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

7 Jajanan Khas Brunei Darussalam

24 Januari 2024

7 Jajanan Khas Brunei Darussalam

Kenali lebih dekat dengan kuliner khas Brunei Darussalam, berikut sederet jajanan khas dari negara di pulau Kalimantan ini.

Baca Selengkapnya