Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono, memberikan arahan kepada para kader Partai Golkar. Denpasar, Bali, 2 Juni 2015. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Makassar - Masa kampanye pemilihan kepala daerah serentak akan digelar 28 Agustus 2015. Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) Ancol, Agung Laksono, tak ingin ketinggalan.
"Pak Agung akan menjadi juru kampanye pada sebelas pilkada di Sulawesi Selatan,” kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar kubu Agung Sabil Rachman, Ahad, 9 Agustus 2015.
Menurut Sabil, Agung punya tanggung jawab politik untuk memenangkan kader Golkar di Sulawesi Selatan. Salah satu langkah yang diambil oleh Agung adalah menjadi juru kampanye.
Agung, ujar Sabil, tidak hanya kampanye bakal calon yang diusung Golkar, kader yang diusung partai lain pun akan diikuti. Namun Sabil belum bisa mengungkapkan daerah tempat kampanye Agung lantaran jadwalnya masih dikoordinasikan dengan Tim Pemenangan Partai Golkar.
Kader Golkar yang juga calon kepala daerah Kabupaten Luwu Timur, Badarudddin Andi Picunang, mengklaim tiga tokoh nasional telah menyatakan kesiapannya untuk mengkampanyekan dia bersama pasangannya, Andi Baso Makmur, pada pemilihan kepala daerah Luwu Timur. Tiga tokoh nasional yang dimaksud adalah Ketua Umum DPP Golkar Agung Laksono, Ketua Umum DPP Hanura Wiranto, dan Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN Amien Rais.
"Alhamdulillah, saya sudah berkomunikasi dengan beliau. Semuanya menyatakan kesiapan untuk datang ke Luwu Timur pada masa kampanye nanti," ujar Badaruddin.
Badaruddin mengatakan kesiapan Agung Laksono disampaikan kepadanya saat datang ke Kota Makassar menghadiri pembukaan Muktamar Muhammadiyah beberapa waktu lalu. Sama halnya dengan Agung Laksono, kata Badaruddin, Amien Rais juga menyatakan kesediaannya berkampanye untuk Badaruddin saat menghadiri Muktamar Muhammadiyah.
"Beliau adalah tokoh sentral Partai Amanat Nasional, dan beliau sudah menyatakan siap untuk membantu semua calon yang mengendarai PAN," tutur Badaruddin.
Adapun kesiapan Wiranto disampaikan saat Badaruddin bertemu di Jakarta. Selain tiga tokoh nasional yang populer ini, Andi Rahmat dari PKS juta turut menyatakan kesiapannya untuk membantu Badaruddin.
