Ribut, 9 Napi Terorisme di LP Lowokwaru Dipindah  

Reporter

Minggu, 9 Agustus 2015 06:30 WIB

Ilustrasi. REUTERS/Lucas Jackson

TEMPO.CO, Malang - Sembilan narapidana terorisme penghuni Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru, Malang, dipindahkan karena memicu keributan, Sabtu malam, 8 Agustus 2015. Mereka dipindahkan terpisah ke lima LP lain di Jawa Timur, meliputi LP Porong, Pamekasan, Madiun, Lumajang, dan Probolinggo.

"Bukan kisruh, terjadi kesalahpahaman saat besuk," kata Kepala Kepolisian Resor Malang Kota Ajun Komisaris Besar Singgamata.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Tempo, keributan terjadi saat jam besuk Sabtu siang, ketika William Maksum alias Acum alias Dadan menerima tamu. Seorang sipir penjara menegur William karena jam besuk habis. Namun William justru membalasnya dengan memukul dan menendang petugas sipir yang berjaga. Sempat terjadi keributan hingga memancing narapidana yang lain.

William menjalani masa tahanan di LP Lowokwaru Malang sejak 13 Januari 2015 setelah divonis 12 tahun penjara. William merupakan narapidana terorisme asal Bandung dari kelompok teroris pimpinan Abu Roban.

Dia berperan mengumpulkan dana dari merampok bank untuk disalurkan ke kelompok Abu Roban dan Santoso. William ditangkap Densus 88 pada 7 Mei 2013 di Cipacing, Sumedang. Selain itu, ia diduga terlibat dalam konflik di Filipina Selatan.

"Tak ada perkelahian, cuma adu mulut. Tak ada yang terluka. Kesalahpahaman biasa," ujar Singgamata.

Kini, kata dia, suasana telah kondusif. Pemindahan narapidana tersebut merupakan kebijakan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Tujuannya agar tak menimbulkan keributan kembali.

Narapidana yang dipindah adalah William, Khairul Ikhwan, Budi Utomo, Wagiono, Agung Fauzi, dan Sutrisno. Mereka merupakan kelompok dari Abu Roban. Selain mereka, ada juga narapidana terorisme lain, Agung, yang terlibat kasus terorisme di Makassar; serta Fadli Sadama dan Tamrin, narapidana terorisme yang terlibat perampokan Bank CIMB Niaga Medan.

Sampai saat ini, belum ada keterangan dari LP Lowokwaru, Malang. Kepala LP Henny Purwaningsih belum bisa dikonfirmasi. "Kalapas akan memberikan keterangan pers besok pagi," tutur petugas LP.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

16 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

4 Februari 2024

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

Buronan Andi Wello telah divonis 5 tahun penjara atas korupsi proyek Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kalukku di Kabupaten Mamuju.

Baca Selengkapnya

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

5 Desember 2023

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

Merlan S. Uloli, terus memusatkan perhatiannya pada upaya pengurangan tingkat kemiskinan wilayah Suwawa.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

17 Agustus 2023

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

Selama berada di Mapenaling, Linda Pujiastuti alias Anita Cepu lebih banyak dikuatkan mentalnya dengan pembinaan rohani.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

9 Juni 2023

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

Selain Anita Cepu, lima terpidana yang terlibat kasus sabu Teddy Minahasa Putra telah dieksekusi penahanannya kemarin.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

2 Mei 2023

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

Kemenkumham akan menindak sipir bergaya hidup mewah seperti yang dipamerkan Dhawank Delvi di Lapas Rajabasa Lampung.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membenarkan bahwa Jeera merupakan yayasan yang bekerja sama dengan koperasi di Lapas Cipinang.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

Yasonna Laoly mengatakan pelibatan masyarakat akan berkontribusi dalam meningkatkan social control, social support dan social participation.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

Menkumham Yasonna Laoly mengatakan pemidanaan ke depan bukan hanya mampu memberikan penyelesaian secara berkeadilan namun juga memulihkan

Baca Selengkapnya

Di Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3

12 Maret 2023

Di Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3

Tahun ini, kuota kuliah gratis di politeknik ditetapkan 20 orang. Dosen datang ke penjara.

Baca Selengkapnya