Kejaksaan Segel Mobil Listrik ITS

Reporter

Editor

Febriyan

Jumat, 7 Agustus 2015 05:04 WIB

Petugas memeriksa mobil listrik yang disita oleh Tim Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung di Kejaksaan Agung, Jakarta, 24 Juni 2015. Tersangka dalam kasus ini adalah pemilik PT. Sarimas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi serta dari Kementerian BUMN, Agus Suherman. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Surabaya - Kejaksaan Agung menyita mobil listrik hibah dari PT Pertamina kepada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, hari ini. Penyitaan itu berkaitan dengan kasus korupsi pengadaan mobil listrik untuk delegasi APEC di Bali tahun 2013 oleh tersangka, Dasep Ahmadi.

"Tadi rombongan tiga orang dari Kejagung datang pukul 16.30 dan langsung menyegel mobil hibah itu, lalu pergi," kata salah satu peneliti di Pusat Mobil Listrik Nasional (Molina) ITS, Indra Sidharta, saat ditemui Tempo di lokasi, Kamis, 6 Agustus 2015.

Mobil berjenis luxury microbus itu ialah satu dari 16 mobil listrik pengadaan angkutan pertemuan APEC 2013. Program itu diprakarsai Menteri Badan Usaha Milik Negara, yang pada saat itu dijabat Dahlan Iskan. Tiga BUMN didapuk menjadi sponsor, yakni PT Pertamina, Bank Rakyat Indonesia, dan PT PGN.

Sejak menerima mobil hibah tersebut pada November 2014, ITS memanfaatkannya untuk keperluan penelitian. "Kami pakai untuk penelitian, yakni pada bagian sistem motor dan controller untuk dipelajari sistem kerjanya. Kami komparasikan dengan punya kami, karena ITS juga mau bikin," kata Kepala Pusat Molina ITS Muhammad Nur Yuniarto.

Maka sejak awal, pihak ITS membongkar mobil senilai Rp 2,5 miliar itu sebagai obyek riset. Selain mobil hibah PT Pertamina, pihaknya juga melakukan penelitian terhadap beberapa jenis mobil sekaligus.

Meski disita dan disegel, mobil yang tersangkut kasus korupsi itu masih terparkir di gedung Pusat Molina ITS di kompleks perumahan dosen. Tampak beberapa perangkat fan, motor, dan controller yang terlanjur dibongkar di luar mobil, tak ikut disegel.

Selain ITS, mobil listrik juga diberikan kepada Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Bandung, Universitas Riau, dan Universitas Gadjah Mada.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

5 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

6 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

12 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

13 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

14 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

15 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

19 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya