9 Warga Cina Dipekerjakan Jadi Pekerja Seks di Medan  

Reporter

Editor

Febriyan

Jumat, 7 Agustus 2015 04:29 WIB

Ilustrasi human trafficking. TEMPO/Ary Setiawan

TEMPO.CO , Jakarta - Kepala Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang juga Kepala Unit Human Trafficking Bareskrim Polri, Ajun Komisaris Besar Arie Dharmanto, mengatakan baru mengamankan sembilan perempuan warga negara Cina dan 20 perempuan warga negara Indonesia.

"Mereka diduga dipekerjakan sebagai pekerja seks bermoduskan sebagai menemani tamu di karaoke,” katanya dalam pesan pendek yang diterima Tempo, Kamis, 6 Agustus 2015.

Penangkapan dilakukan oleh Unit IV, Subdit III, dan dibantu oleh Satuan Tugas Trafficking Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri. Mereka diringkus di capital building, Jalan Putri Hijau No. 1A Medan, Sumatera Utara.

Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa uang sebesar lebih-kurang Rp 4 juta, kuitansi pembayaran, kondom, 2 unit printer kasir, dan 2 unit komputer kasir. Diamankan pula 3 perangkat automatic identification and datacapture (AIDC) milik anjungan tunai mandiri dari bank, yakni CIMB Niaga, Bank BNI, dan BCA, 1 unit printer besar, serta kalkulator listrik.

Menurut Arie, saat ini polisi tengah menindaklanjuti kasus itu dengan memeriksa korban dan sejumlah saksi. “Polisi akan membawa korban ke Jakarta untuk proses pemulangan yang dikoordinasikan dengan safe house,” katanya.

Pihak kepolisian pun akan berkoordinasi dengan Imigrasi terkait dengan deportasi terhadap korban warga negara Cina yang tidak memiliki dokumen. “Setelah itu baru menetapkan tersangka," kata Arie.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

13 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya