Jumlah Pendaki ke Semeru Dijatah 1.000 Orang per Hari

Reporter

Kamis, 6 Agustus 2015 05:44 WIB

Puluhan tenda yang didirikan para pendaki di kawasan Ranukumbolo, kawasan favorit para pendaki ini dipenuhi para pendaki yang ingin beristirahat. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, 16 Mei 2015. Tempo/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Lumajang - Kuota pendakian ke Gunung Semeru bakal ditambah menjadi seribu orang per hari. Penambahan kuota ini dilakukan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap 17 Agustus yang biasanya dilakukan dengan menggelar upacara bendera di kawasan Semeru.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS) Ayu Dewi Utari mengatakan kuota pendakian saat ini adalah 500 orang per hari. "Akan dinaikkan menjadi seribu pendaki per hari," katanya kepada Tempo, Selasa, 4 Agustus 2015.

Ayu mengatakan pihaknya melalui Bidang Pengelolaan TN BTS Wilayah II Kabupaten Lumajang akan segera menggelar rapat dengan sejumlah instansi terkait untuk membicarakan persiapan peringatan tersebut. "Kuota kemungkinan dilepas sampai seribu sehari, cuma nanti rekomendasi tetap hingga Kalimati," ujar Ayu.

Namun upacara disebutnya hanya akan diselenggarakan di tiga titik, yakni Ranupane, Ranu Kumbolo, dan Kalimati. "Kalau ada di Puncak Mahameru berarti liar. Kami saling mengingatkan saja," tuturnya.

Ihwal peringatan 17 Agustus, kata Ayu, biasanya yang paling ramai di Ranu Kumbolo, yang bisa menghimpun 500-1.000 orang. Tahun ini, tepat 17 Agustus 2015, dia memperkirakan akan ada 3.000 orang di Semeru. "Ranu Kumbolo bisa sampai 1.500, Ranupane dan Kalimati hanya sedikit," ucapnya.

Beberapa tahun belakangan ini, atas rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), puncak Semeru menjadi daerah yang dilarang untuk didaki. Alasannya, aktivitas letusan sewaktu-waktu bisa melontarkan material pijar di kawasan Puncak Mahameru. Potensi letusan ini sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatan para pendaki.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

6 hari lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

13 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

13 hari lalu

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Setidaknya ada 11 jembatan di Lumajang yang dilaporkan rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Baca Selengkapnya

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

13 hari lalu

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru

Baca Selengkapnya

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

14 hari lalu

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

14 hari lalu

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

15 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

15 hari lalu

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir lahar dingin itu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga pada Kamis, pukul 19.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

17 hari lalu

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

17 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya