Selamat Idul Fitri dari Palu Arit

Reporter

Editor

Senin, 7 November 2005 23:23 WIB

TEMPO Interaktif, Solo:Kepolisian Resort Kota (Polresta) Solo menyita spanduk ucapan Hari Raya Idul Fitri bergambar lambang palu arit yang selama ini dikenal menjadi lambang PKI (Partai Komunis Indonesia), Senin (7/11). Spanduk ucapan Hari Raya Idul Fitri dari eks Tapol PKI bergambar palu arit itu selama tiga hari terakhir ini dipasang di atas sebuah ruko tepat di depan Pasar Pasar Kliwon, Solo. Pemilik dan pemasang spanduk tersebut adalah Martono (70), warga Jalan Kapten Mulyadi, Pasar Kliwon, Solo. Ia mengaku memasang spanduk tersebut sebagai bentuk rasa kebabagiaan dan solidaritas dari eks tapol PKI dengan datangnya Hari Raya Idul Fitri. "Saya memang eks tapol PKI, apa salahnya memberikan ucapan selamat dan ikut merayakan Idul Fitri. Apa eks tapol tidak boleh memberikan ucapan selamat idul fitri seperti yang lainnya?"katanya. Menurut Kapolresta Solo, AKBP Oneng Subroto, penyitaan terhadap spanduk tersebut dikarenakan adanya pelanggaran terhadap Tap MPRS no XXV/1966. "Sesuai Tap MPRS tersebut, PKI dilarang di negeri ini. Polisi melakukan tindakan ini untuk menegakkan aturan hukum negara,"katanya. Sementara itu, meski spanduknya disita, Martono tidak ditahan dan hanya diberi pengarahan oleh petugas. Namun jika mengulangi kembali perbuatannya, petugas akan mengambil tindakan lebih tegas lagi. Martono pun siap dengan konsekwensi atas tindakannya tersebut. Hanya saja ia menyesalkan penilaian orang terhadap keberadaan para eks tapol. Menurut Martono, spanduk dengan gambar palu arit dan bertuliskan eks tapol tersebut, bukan berarti ingin membanggakan keberadaan PKI atau tapol. "Saya senang dicap sebagai eks Tapol dan ditahan sekitar lima tahun dan disiksa, tetapi saya masih tetap hidup. Hal inilah yang memotivasi saya untuk memasang spanduk dengan tulisan eks Tapol. Saya ingin hidup seperti masyarakat pada umumnya. Ini bukan sebagai bentuk kebanggaan saya sebagai eks Tapol, tetapi sebagai peringatan bagi anak cucu bahwa ada kekejaman pada masa lalu,"katanya. Spanduk berwarna hijau muda tersebut dipasang di atas rumah toko (Ruko) milik Martono yang berada di pojok utara Pasar Pasar Kliwon. Gambar palu arit terlihat cukup mencolok di pinggir tulisan kanan dan kiri. Sedang di tengah tertulis "Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal Aidin wal Faizin".Anas Syahirul

Berita terkait

3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

24 hari lalu

3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.

Baca Selengkapnya

Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

24 hari lalu

Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

Agar terhindar dari menjadi korban penjahat siber saat belanja online di masa Lebaran, simak tips berikut ini.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Horor

27 hari lalu

Hari Raya Horor

Film horor Siksa Kubur karya Joko Anwar dan Badarawuhi di Desa Penari karya Kimo Stamboel berebut penonton di bioskop pada masa libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

27 hari lalu

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

Orang dewasa harus menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran demi mencegah anak tertular flu singapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Parsel Lebaran, Dari Simbol Balas Budi Hingga Dicurigai sebagai Gratifikasi

29 hari lalu

Sejarah Parsel Lebaran, Dari Simbol Balas Budi Hingga Dicurigai sebagai Gratifikasi

Kebiasaan berkirim parsel tak pernah luntur, khususnya pada masa Lebaran. Bagaimana perkembangan tradisi ini di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

33 hari lalu

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.

Baca Selengkapnya

Inspirasi Busana Lebaran di Hari Raya

33 hari lalu

Inspirasi Busana Lebaran di Hari Raya

Indonesia Fashion Week 2024 bisa menjadi inspirasi untuk memilih model dan warna busana Lebaran di Hari Raya.

Baca Selengkapnya

Bingkisan Lebaran, Apa Perbedaan Parsel, Hampers, dan Gift Box?

34 hari lalu

Bingkisan Lebaran, Apa Perbedaan Parsel, Hampers, dan Gift Box?

Pemberian bingkisan saat hari raya, salah satunya Lebaran sebagai cara menjalin silaturahmi kepada kerabat, saudara, atau rekan kerja

Baca Selengkapnya

Benarkah THR 100 Persen ASN Tak Bisa Mendongkrak Perekonomian? Ini Kata Bank Indonesia

43 hari lalu

Benarkah THR 100 Persen ASN Tak Bisa Mendongkrak Perekonomian? Ini Kata Bank Indonesia

Pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp99,5 triliun untuk THR dan gaji ke-13 aparatur sipil negara tahun ini.

Baca Selengkapnya

Utamakan THR untuk Kebutuhan Hari Raya, Bukan Biaya Hidup Harian

44 hari lalu

Utamakan THR untuk Kebutuhan Hari Raya, Bukan Biaya Hidup Harian

Gunakan uang THR sesuai namanya, untuk menunjang kebutuhan hari raya, bukan untuk biaya hidup sehari-hari.

Baca Selengkapnya