Muktamar NU, Mekanisme Ahwa Kembali Diberlakukan

Reporter

Rabu, 5 Agustus 2015 09:56 WIB

Anggota Banser (Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama) membuat barikade di panggung saat pembahasan Tata Tertib Muktamar NU ke 33 di Alun-alun Jombang, Jawa Timur, Minggu malam, 2 Agustus 2015. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jombang - Setelah gagal melakukan musyawarah soal penentuan mekanisme pemilihan Rais Aam, forum Rais Syuriah di Muktamar NU ke-33 akhirnya menempuh pemungutan suara. Hasilnya mekanisme Ahwa atau perwakilan kembali diberlakukan untuk mencari pengganti KH Mustofa Bisri.

Koordinator Pondok Pesantren Denanyar yang juga Panitia Daerah Muktamar NU, Kyai Abdul Muid, mengungkap itu. Dia mengatakan para Rais Syuriah cabang dan wilayah terpaksa melakukan pemungutan suara setelah tak mencapai mufakat dalam musyawarah pada Selasa malam, 4 Agustus 2015. (Baca: Empat Pasal Ahwa Ini yang Bikin Panas Muktamar NU)

Hasilnya, jumlah pendukung Ahwa mengungguli pemilihan itu dengan perolehan 252 suara melawan 235. Sedangkan suara abstain dalam pemungutan suara itu sebanyak sembilan orang. "Mayoritas Rais Syuriah menyepakati Ahwa untuk memilih Rais Aam," kata Gus Muid kepada Tempo, Selasa, 4 Agustus 2015.

Panitia berencana membawa hasil itu ke sidang pleno untuk disahkan pada hari ini, Rabu, 5 Agustus 2015. Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo ini menjelaskan, setelah mendapat pengesahan seluruh muktamirin, maka proses pemilihan Rais Aam melalui Ahwa baru dilakukan. (Baca: Isu Politik Uang di Muktamar NU Suara Dihargai Rp 15 juta)

Rabu malam ini panitia mulai melakukan rangking terhadap nama-nama kyai yang menjadi anggota majelis Ahwa, yang telah disetorkan para delegasi saat melakukan pendaftaran. “Sembilan rangking teratas akan menjadi anggota Ahwa dan menentukan Rais Aam selanjutnya,” kata Gus Muid.

Ditargetkan pemungutan suara Rais Syuriah itu akan dilaksanakan Kamis pagi, 6 Agustus 2015 agar segera bisa dilangsungkan pemilihan ketua umum PBNU. Sebab, syarat pencalonan ketua umum harus mengantongi restu dari Rais Aam terpilih. Jadwal itu sendiri sudah molor satu hari dari rencana semula muktamar 1-5 Agustus.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

3 Oktober 2022

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

Kemenag memberikan besaran bantuan mulai dari Rp 50-200 juta. Pendaftaran ditutup hingga akhir Oktober. Simak cara dan syaratnya.

Baca Selengkapnya