Gerindra Bantah Minta Mahar ke Calon Bupati Toba Samosir  

Reporter

Editor

Febriyan

Rabu, 5 Agustus 2015 04:34 WIB

Hashim Djojohadikusumo. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Hashim Djojohadikusumo menyanggah pernyataan calon bupati dan wakil bupati Toba Samosir Asmadi Lubis dan Jisman Hutapea. Dia membantah jika Gerindra meminta mahar saat proses pencalonan pasangan tersebut.

Hashim mengatakan, pada proses seleksi pencalonan pasangan tersebut, Asmadi dan Jisman justru melaporkan adanya oknum yang meminta uang mahar sebesar Rp 2,5 miliar pada mereka. Uang mahar tersebut bertujuan untuk memuluskan proses pencalonan pasangan tersebut dari Gerindra.

"Asmadi dan Jisman tidak pernah menyebut nama saya, dalam laporan tersebut. Mereka justru menyebutkan nama orang lain," ujar Anggota Badan Seleksi pemilu kepala daerah Gerindra itu melalui keterangan tertulis, Selasa, 4 Agustus 2015.

Hashim menuturkan, setiap kandidat bakal calon kepala daerah yang lolos seleksi dari Gerindra memang wajib berpartisipasi dan berkontribusi pada program-program partai. Program itu bertujuan mendukung keberhasilan pemilu kepala daerah. Program-program tersebut, kata dia, meliputi pelatihan kader, pelatihan saksi, dan program terkait lainnya. "Kontribusi tersebut sama sekali tidak dimaksudkan sebagai uang mahar," ujar adik Prabowo Subianto itu.

Hashim menambahkan, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang disebut-sebut oleh Asmadi dan Jisman sebagai pendukungnya, justru secara resmi menyatakan dukungan kepada kandidat lain, Poltak Sitorus dan pasangannya. Berdasarkan hal-hal di atas, Hashim sangat keberatan atas pernyataan Asmadi dan Jisman. "Pernyataan mereka sudah mengarah pada pencemaran nama baik," tuturnya.

Sebelumnya, Asmadi dan Jisman, batal maju sebagai calon bupati dan wakil buapati Toba Samosir. Menurut Jisman, mereka terpaksa mundur karena PKPI meminta uang sebesar Rp 1,6 miliar. "Kami dimintai Rp 1,6 miliar oleh pengurus PKPI pusat. Katanya uang itu untuk membiayai kongres PKPI di Medan," kata Jisman dalam sebuah diskusi di Jakarta, kemarin.

Jisman menceritakan, awalnya dia telah mendapat rekomendasi dari Dewan Pengurus Cabang PKPI untuk maju dalam pemilihan daerah di Toba Samosir. Namun, PKPI pusat justru diberikan rekomendasi itu kepada pasangan Poltak Sitorus dan Robinson Tampubolon. "Pengurus pusat bilang kalau Poltak Sitorus sudah membiayai Kongres PKPI di Medan Rp 1,6 miliar. Jadi kami diminta mengembalikan uang itu kalau ingin maju," katanya.

Asmadi dan Jisman yang menolak memberikan uang tersebut lantas mencari rekomendasi ke Gerindra. "Kejadiannya kembali sama, rekomendasi dari daerah sudah oke, tapi di pusat diminta Rp 2,5 miliar," keluhnya.

Dia menuturkan jika pengurus Gerindra tingkat pusat, telah mendapatkan jumlah uang yang sama dari Poltak Sitorus. Mereka diminta mengembalikan uang itu jika ingin maju sebagai calon kepala daerah yang diusung partai berlambang garuda itu. "Kami tak ingin terlibat money politic. Makanya memutuskan mundur saja dari pencalonan kepala daerah," kata Jisman.

GANGSAR PARIKESIT | INDRI MAULIDAR

Berita terkait

Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

12 hari lalu

Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo didukung Projo dampingi eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

35 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Partai Politik di Posisi 3 Besar dalam Pileg Pemilu 2024 Versi Quick Count

18 Februari 2024

Profil 3 Partai Politik di Posisi 3 Besar dalam Pileg Pemilu 2024 Versi Quick Count

Beberapa lembaga survei sudah menuntaskan hasil quick count partai politik Pemilu 2024. Berikut profil PDIP, Golkar, dan Gerindra di posisi 3 besar.

Baca Selengkapnya

Kapal Isap Timah Milik Perusahaan Keponakan Prabowo Tenggelam Diduga Dihantam Angin Kencang

13 Februari 2024

Kapal Isap Timah Milik Perusahaan Keponakan Prabowo Tenggelam Diduga Dihantam Angin Kencang

Kapal Isap Produksi (KIP) Arsari II milik perusahaan keponakan Prabowo Subianto tenggelam diduga karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Datangi Konser Prabowo-Gibran di Yogya, Budiman Sudjatmiko: Pilih Indonesia Emas atau Cemas?

9 Februari 2024

Datangi Konser Prabowo-Gibran di Yogya, Budiman Sudjatmiko: Pilih Indonesia Emas atau Cemas?

Budiman Sudjatmiko menuturkan, kelompok muda ini yang ke depan akan menjadi penentu nasib Indonesia setidaknya lima tahun yang akan datang.

Baca Selengkapnya

Hashim Gerindra: Prabowo Tidak Perlu Mundur, Cukup Pak Mahfud Saja

2 Februari 2024

Hashim Gerindra: Prabowo Tidak Perlu Mundur, Cukup Pak Mahfud Saja

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyebut Prabowo Subianto tidak perlu mundur dari jabatannya

Baca Selengkapnya

Debat Capres, Hashim Gerindra: Persiapan Prabowo Sudah Bagus, Mantap

2 Februari 2024

Debat Capres, Hashim Gerindra: Persiapan Prabowo Sudah Bagus, Mantap

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyebut Prabowo Subianto telah siap dalam debat capres .

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Rp 450 Triliun, Mendekati Biaya Bangun IKN dan Bangun Jalan Tol 7 Tahun Terakhir

24 Desember 2023

Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Rp 450 Triliun, Mendekati Biaya Bangun IKN dan Bangun Jalan Tol 7 Tahun Terakhir

Program Prabowo-Gibran makan siang gratis Rp 450 triliun per tahun. Ini perbandingan besaran biayanya jika disandingkan dengan program Jokowi.

Baca Selengkapnya

Daftar Perusahaan yang Bakal Groundbreaking di IKN per Desember 2023, Ada Milik Keluarga Prabowo

21 November 2023

Daftar Perusahaan yang Bakal Groundbreaking di IKN per Desember 2023, Ada Milik Keluarga Prabowo

Otorita IKN mengumumkan daftar sejumlah perusahaan yang rencananya bakal groundbreaking di IKN pada Desember 2023. Perusahaan apa saja itu?

Baca Selengkapnya

Ucapan Adik Prabowo Subianto Dianggap Lukai Hati Keluarga Korban Penculikan

19 November 2023

Ucapan Adik Prabowo Subianto Dianggap Lukai Hati Keluarga Korban Penculikan

Pernyataan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, tentang kasus penghilangan orang secara paksa atau penculikan aktivis melukai hati keluarga korban.

Baca Selengkapnya