Vulkanologi Perkirakan Peningkatan Suplai Magma Raung  

Reporter

Selasa, 4 Agustus 2015 22:03 WIB

Warga melintasi di dekat Gunung Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. Sejak Sabtu, asap vulkanis kelabu sedang-tebal menyembur dengan ketinggian 400-500 meter. Banyuwangi, 12 Juli 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bondowoso - Sub Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat memperkirakan aktifitas vulkanik Gunung Raung yang kembali bergolak. Peningkatan aktivitas itu lantaran aliran magma dari tempat dalam ke dangkal sejak 1 Agustus 2015 hingga Selasa siang tadi, Selasa, 4 Agustus 2015.

"Jadi normal bila amplitudo tremor meningkat karena aliran magma ke permukaan," kata Kepala Sub Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat, Hendra Gunawan, Selasa, 4 Agustus 2015 kepada TEMPO. Aliran magma itu bahkan tersembur dari dasar kawah hingga beberapa ratus meter.

Laporan aktifitas kegempaan Gunung Raung berdasarkan pengamatan Selasa dinihari, 4 Agustus 2015 antara pukul 00.00 hingga 06.00, tremor menerus pada amplitudo 10 hingga 32 (overscale).

Tremor menerus gunung yang wilayahnya mencakup tiga kabupaten yakni Jember, Bondowoso dan Banyuwangi ini dominan di kisaran amplitudo 30 milimeter. Data pengamatan sebelumnya menunjukkan peningkatan yang drastis, sejak 1 Agustus 2015 dari amplitudo rata-rata 2-32 milimeter dominan di kisaran 22 milimeter. Kemudian meningkat menjadi 6-32 milimeter pada malam harinya dan dominan di kisaran 28 milimeter.

Keesokan harinya hingga pengamatan sore hari, 2 Agustus 2015 tetap di 6-32 milimeter. Tapi amplitudo dominan meningkat dari 28 milimeter menjadi 29 milimeter. Pada malam harinya amplitudo minimal meningkat menjadi 7-32 milimeter dan dominan di kisaran 30 milimeter, naik dari 29 milimeter pada sore harinya. Secara visual, terjadi letusan strombolian hingga 100 meter melampaui puncak.

Pada 3 Agustus 2015, amplitudo minimal naik lagi di 8-32 milimeter dan dominan di 30 milimeter. Situasi itu bertahan hingga pengamatan malam hari. Hingga kemudian kenaikan terjadi pada pengamatan Selasa dinihari hingga pagi hari ini, dengan amplitudo minimal 10-32 milimeter dan dominan di kisaran 30 milimeter. Pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi belum bisa dikonfirmasi terkait peningkatan amplitudo minimal Raung ini.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

5 jam lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

9 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

9 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

13 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

16 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Warga di Jember dan Bondowoso Sudah Menjalankan Puasa Ramadan Hari Ini

55 hari lalu

Sejumlah Warga di Jember dan Bondowoso Sudah Menjalankan Puasa Ramadan Hari Ini

Sebagian warga Jember dan Bondowoso, Jawa Timur yang berada di sekitar Pondok Pesantren Mahfilud Dluror mulai menjalankan puasa Ramadan hari ini

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Merusak 202 Rumah di Bondowoso, 11 Orang Terluka

19 Januari 2024

Puting Beliung Merusak 202 Rumah di Bondowoso, 11 Orang Terluka

Di antara 202 rumah, ada 15 rumah yang rusak berat dan dua rumah yang menjadi rata dengan tanah karena diterjang angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Bondowoso dalam Kasus Korupsi Kajari Puji Triasmoro

22 November 2023

KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Bondowoso dalam Kasus Korupsi Kajari Puji Triasmoro

KPK menggeledah rumah dinas Bupati Bondowoso pada Selasa, 21 November 2023 dalam kasus di Kejari Bondowoso.

Baca Selengkapnya

Geledah Kantor Dinas BSBK Bondowoso, KPK Temukan Catatan Aliran Uang

21 November 2023

Geledah Kantor Dinas BSBK Bondowoso, KPK Temukan Catatan Aliran Uang

"Ditemukan dan diamankan antara lain berupa berbagai dokumen termasuk catatan aliran sejumlah uang," ujar juru bicara KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso Tersangka Korupsi

16 November 2023

KPK Tetapkan Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso Tersangka Korupsi

KPK tetapkan Kajari Bondowoso Puji Triasmoro sebagai tersangka kasus suap pengurusan perkara di Kejaksaan Negeri Bondowoso, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya