Banyak Bangunan Rusak, Solo Bentuk Tim Ahli Cagar Budaya

Reporter

Selasa, 4 Agustus 2015 22:00 WIB

Sejumlah pekerja membersihkan bagian atas Candi Kalasan dari debu dan lumut di Kalibening, Tirtamartani, Sleman, Yogyakarta, 25 Mei 2015. Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta terus melakukan observasi untuk mencegah pelapukan yang terjadi pada batu penyusun Candi Kalasan. TEMPO/Pius Erlangga.

TEMPO.CO, Surakarta -Pemerintah Kota Surakarta akan membentuk kembali Tim Ahli Cagar Budaya setelah vakum sejak dua tahun lalu. Tim tersebut nantinya akan melakukan upaya pelestarian bangunan cagar budaya yang ada di Kota Solo. Kepala Dinas Tata Ruang Kota Surakarta Agus Joko Witiarso mengataka keberadaan tim tersebut sangat mendesak karena semakin banyaknya bangunan cagar budaya yang rusak dimakan usia.



Dibentuk empat tahun lalu, tim ahli cagar budaya tersebut kemudian vakum karena ada anggotanya yang meninggal dan anggota lainnya memiliki kesibukan diluar. “Tim jadi terbengkalai,” katanya di Surakarta, Selasa, 4 Agustus 2015. Agus mengatakan tim baru tersebut nantinya terdiri atas tujuh orang. Lima anggota dari masyarakat dan dua orang dari unsur pemerintah. Jumlah tersebut mengikuti aturan yang terdapat dalam Undang Undang Cagar Budaya.

Proses pemilihan calon anggota tim ahli itu sudah dimulai sejak awal tahun lalu. Sejumlah kandidat telah mengikuti uji kompetensi di Badan Nasional Sertifikasi Profesi. "Saat ini semua calon anggota sudah memiliki sertifikasi sebagai Tim Ahli Cagar Budaya," katanya. Menurut Agus ada delapan orang dari unsur masyarakat yang lulus uji kompetensi tersebut. Dari delapan kandidat, pemerintah telah memilih lima orang yang akan dimasukkan dalam tim tersebut. Sayangnya, Agus masih enggan menyebut nama-nama calon yang telah terpilih tersebut.

Agus menginginkan pelantikan tim ahli tersebut bisa dilakukan secepatnya. Namun rencana itu mengalami penundaan karena surat pengesahan oleh Wali Kota Surakarta belum bisa ditandatangani mengingat masa jabatan FX Hadi Rudyatmo sudah habus. " Jadi menunggu penunjukkan pejabat wali kota," katanya.

Dia mengatakan tim tersebut bertugas melakukan kajian terhadap bangunan yang diduga masuk kategori cagar budaya. Hasil kajian tersebut menjadi rekomendasi bagi pemerintah dalam membuat daftar inventarisasi bangunan cagar budaya. Bangunan yang telah masuk dalam daftar inventaris cagar budaya akan mendapatkan penanda khusus. "Agar semua pihak tahu bahwa bangunan tersebut dilindungi," katanya.

Salah satu peneliti sejarah, Heri Priyatmoko adalah salah satu kandidat yang telah ikut uji kompetensi. Dia dinyatakan lulus dan telah memegang sertifikasi profesi sebagai Tim Ahli Cagar Budaya. Namun hingga kini, dia mengaku belum tahu tentang kelanjutan pembentukan tim tersebut. "Saya juga belum tahu apakah saya menjadi salah satu kandidat yang terpilih," kata dia.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

43 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

6 Desember 2023

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

Pernikahan atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Shania Junianatha atau Shanju eks JKT 48 di Gereja Katedral Jakarta. Ini profil gereja 132 tahun.

Baca Selengkapnya

Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

21 November 2023

Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

Toko Merah di Kota Tua awalnya dibangun sebagai rumah, lalu beberapa kali beralih fungsi dari toko hingga kafe.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

19 November 2023

Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.

Baca Selengkapnya