Pilkada Surabaya, Penantang Risma Kabur Saat Mendaftar

Reporter

Senin, 3 Agustus 2015 19:20 WIB

Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana saat jumpa pers terkait pemilihan walikota di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, 26 Juli 2015. Dalam peryataanya Risma akan meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk menyiapkan kota Surabaya menghadapi persaingan ekonomi untuk menyambut di berlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean pada akhir 2015. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Surabaya - Pendaftaran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota penantang calon inkumben Tri Rismaharini berlangsung ricuh dan terancam diundur pada tahun 2017. Musababnya, pasangan Dhimam Abror-Haries Purwoko yang mendaftarkan diri di detik-detik akhir masa perpanjangan waktu pendaftaran, masih belum melengkapi semua berkasnya.

Bahkan, secara tiba-tiba, calon wakil wali kota Haries Purwoko kabur secara diam-diam dari kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya.

Pasangan ini awalnya memasuki ruangan tempat pendaftaran di lantai tiga kantor KPU, bersama pendukungnya. Haries semula menunggu proses verifikasi yang dilakukan oleh KPU Surabaya.

Beberapa menit kemudian, Haries meminta izin keluar ruangan. Tapi ia tidak kembali lagi untuk menandatangani kesiapannya sebagai calon wakil wali kota di pilkada Surabaya.

Lantaran Haries tak kunjung muncul, keributan pun akhirnya dimulai. Pihak Demokrat ingin langsung keluar karena merasa semua persyaratannya sudah dilengkapinya.

Berdasarkan ketentuan, proses pendaftaran itu tidak bisa dilakukan tanpa kehadiran calon wakilnya, sementara calon wali kota Dhimam Abror yang menunggu pasangannya itu terlihat sangat resah, bahkan berkali-kali dia memegang ponselnya dan menghubungi orang. Akhirnya, ia memutuskan untuk mencari Haries setelah beberapa kali menghubunginya.

Dhimam mengatakan bahwa dia keluar dari kantor KPU itu untuk mencari Haries, karena masih ada beberapa persyaratan administrasi yang harus diselesaikan dan ditandatangani. “Makanya saya harus menyusul Pak Haries untuk menyelesaikan ini,” kata Dhimam kepada wartawan.

Dhimam memastikan bahwa semua persyaratan yang harus dipenuhi sudah dilengkapi, termasuk dari rekomendasi dari DPP, tanda tangan partai atau ketua partai. “Jadi, rekom sudah selesai semuanya. Asli,” kata dia.

Persyaratan yang harus dilengkapinya adalah legalisasi ijazah S-2 di luar negeri. Ia mengaku telah membuat pernyataan untuk melengkapinya besok. “Itu kan gampang, besok sudah selesai,” kata dia. Setelah memberi pernyataan itu, kemudian dia langsung buru-buru keluar dari KPU dengan mobilnya untuk mencari pasangannya itu.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

14 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

6 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

7 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

13 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

17 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

17 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

19 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

19 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya