Risma Calon Tunggal, KPU Pusat Datangi KPU Surabaya

Reporter

Sabtu, 1 Agustus 2015 20:21 WIB

Husni Kamil Manik, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Husni Kamil Manik mendatangi KPU Kota Surabaya, karena hingga saat ini hanya ada satu pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota yang mendaftarkan diri ke KPU setempat. Bahkan, hingga hari pertama masa perpanjangan pendaftaran pada hari ini, Sabtu, 1 Agustus 2015, belum ada satu pun pesaing calon inkumben, Tri Rismarini-Whisnu Sakti Buana.

“Kami buka pendaftaran lagi mulai hari ini 1-3 Agustus,” kata Husni kepada wartawan di KPU Kota Surabaya.

Kedatangan Husni ke KPU Kota Surabaya untuk memantau secara langsung kesiapan jajarannya dalam perpanjangan pendaftaran pasangan calon. “Saya rasa, KPU Surabaya sudah sangat siap menerima pendaftaran pasangan calon,” kata Husni.

Menurut Husni, saat ini tinggal partai politik atau gabungan partai politik yang akan mengusung calonnya atau tidak. Sebab, semua proses pendaftaran sudah disiapkan di kantor KPU.

Apabila hingga batas waktu yang ditentukan, yaitu 3 Agustus 2015 tetap tidak ada pasangan calon lain yang mendaftar, maka dia menegaskan bahwa Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali Kota Surabaya sebagaimana Peraturan KPU Nomor 12 ahun 2015 akan ditunda sampai 2017. “Nantinya, KPU Kota Surabaya akan melaporkan hal ini ke KPU RI melalui KPU Provinsi Jawa Timur,” kata Husni.

Husni menilai, apabila tidak ada pesaing Risma-Whisnu, maka kendalanya bukan pada peraturannya, namun pada perilaku parpol dan elite parpol. “Dan kalau mau menyelesaikan masalah, maka parpol itu yang harus menyesuaikan pada perarutan KPU,” katanya.

Dengan adanya calon tunggal ini, KPU Surabaya masih saja berkutat pada pendaftaran pasangan calon. Sementara di lain daerah yang tidak calon tunggal, sudah bergerak pada tahapan berikutnya, yakni tes kesehatan dan proses verifikasi administrasi pasangan calon. “Namun, calon tunggal ini bukan hanya terjadi di Kota Surabaya, namun di daerah lain juga masih ada,” kata dia.

Husni menambahkan, apabila ada gugatan kepada KPU yang dilayangkan oleh partai politik yang menolak pengunduran pelaksaan pilkada, maka pihaknya menyatakan kesiapannya. Alasannya, gugatan semacam itu sudah biasa dilakukan di dalam pilkada. “Saya kira tidak ada yang istimewa, gugat menggugat itu sudah biasa di Indonesia ini,” katanya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

11 jam lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

23 jam lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

7 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

11 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

11 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

13 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

13 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

14 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya