Hari Keluarga, Jokowi: Budi Pekerti Jadi Perhatian Khusus

Reporter

Sabtu, 1 Agustus 2015 12:07 WIB

Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Indonesia Pintar kepada sejumlah pelajar di Jatinegara, Jakarta Timur, 13 Mei 2015. Jokowi berharap masyarakat dapat menggunakan kartu KIS, KIP dan KKS untuk meningkatkan kualitas hidup, kesehatan serta pendidikan. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Tangerang - Presiden Joko Widodo mengatakan keluarga merupakan garda terdepan pembangunan nasional. Menurut dia, dari keluarga akan timbul karakter kebangsaan yang bisa meningkatkan program pembangunan.

"Karena dari keluarga, akan dihasilkan anak yang sehat, dan mendapat pendidikan layak sehingga berguna bagi bangsa dan negara," kata Jokowi, di Lapangan Sunburst, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu, 1 Agustus 2015. "Bangsa kita akan menjadi kuat dan sejahtera jika keluarga kita kuat dan sejahtera."

Jokowi meminta seluruh keluarga Indonesia untuk selalu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup yang baik. Pemerintah, kata dia, juga akan membantu dengan program-program pendukung peningkatan kesejahteraan rakyat.

Dia juga meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anis Baswedan untuk selalu menerapkan pendidikan budi pekerti di setiap kurikulum sekolah.

"Oleh sebab itu, budi pekerti sudah saya perintahkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk lebih diberikan perhatian khusus," ujarnya. "Saya titip di dalam lingkungan keluarga, budi pekerti diberikan oleh keluarga."

Dengan mengenakan batik hijau, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Widodo. Serta jajaran menteri Kabinet Kerja. Di antaranya Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohanna Yambise, dan lainnya.

Tampak hadir juga Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany; pelaksana tugas Gubernur Banten, Rano Karno; dan jajaran pejabat pemerintah daerah lainnya.

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 39 Tahun 2014, maka ditetapkan tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional. Meski ditetapkan Harganas, tapi pemerintah tak meliburkannya. Pemerintah menetapakan Harganas bertujuan untuk sosialiasi pentingnya keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera.

REZA ADITYA

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

9 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

9 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

11 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

15 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

16 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

18 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

19 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

19 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

20 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

20 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya