Dewan Papua Minta Gubernur Redam Isu Tolikara  

Reporter

Jumat, 31 Juli 2015 20:27 WIB

Para korban tertembak dalam rusuh Tolikara pada Jumat, 17 Juli 2015 lalu. Mereka rata-rata menderita luka tembak di bagian kaki dan tangan terkena serphan peluru. Dari 11 orang yang jadi korban tertembak, ada enam yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dok 2 Kota Jayapura, Papua, 22 Juli 2015. TEMPO/Cunding Levi

TEMPO.CO, Jayapura - Fraksi Hanura di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Papua meminta Gubernur Provinsi Papua bersuara meredam isu yang berkembang pascarusuh Tolikara pada Jumat pagi, 17 Juli 2015. “Kenapa Gubenur Papua Lukas Enembe belum berkomentar meredam berbagai isu di luar Papua?" kata Ketua Fraksi Hanura DPRD Papua Yan Permenas Mandenas, Jumat, 31 Juli 2015.

Menurut dia, semua pihak sudah bicara, termasuk pemerintah pusat. Berbagai pihak juga sudah melakukan langkah strategis untuk menyelesaikan kasus ini.

Ia meminta gubernur memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat Papua di luar Papua dan jaminan kepada semua masyarakat Indonesia yang ada di Papua. "Pascakasus Tolikara, para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat Papua di luar Papua terancam dan merasa tak nyaman,” kataya.

Menurut Yan, menyelesaikan kasus rusuh Tolikara bukan dengan cara memberi bantuan dan membangun kembali kios yang terbakar. Tapi mengobati mental dan cara pandang masyarakat, agar dampaknya bisa sampai ke pelosok daerah di Indonesia. "Saya minta pemerintah tak hanya diam, tapi perlu ada langkah-langkah strategis yang dilakukan.”

Kerusuhan Tolikara menghanguskan puluhan bangunan kios dan satu musola, serta sebelas orang yang tertembak. Satu di antaranya meninggal akibat tertembak di perut. Rusuh pecah setelah pemuda GIDI memprotes penyelenggaraan salat Id di Lapangan Markas Komando Rayon Militer (Makoramil) 1702-11, Karubaga, Tolikara. Salat Id dianggap bisa mengganggu acara seminar dan kebaktian kebangunan rohani (KKR) pemuda GIDI pada hari itu.

CUNDING LEVI

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya