Berikan Rekomendasi Ganda, Politikus Ini Akan Gugat SBY

Reporter

Jumat, 31 Juli 2015 07:20 WIB

Susilo Bambang Yudhoyono membacakan pidato politiknya usai ditetapkan menjadi ketum periode 2015-2020 dalam penutupan Kongres Demokrat di Surabaya, 13 Mei 2015. Dalam pidato politiknya SBY membacakan 10 rekomendasi hasil kongres untuk landasan kerja selama lima tahun kedepan. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Wonogiri - Subandi, politikus asal Wonogiri, berencana akan menggugat Ketua Umum Partai Demokrat dan pengurus partai tersebut dari tingkat daerah hingga pusat. Pasalnya, partai tersebut dituding telah mengeluarkan surat rekomendasi ganda untuk pasangan calon kepala daerah. Akibatnya, Subandi gagal mendaftar meski telah memegang rekomendasi dari tiga partai, termasuk dari Partai Demokrat.

Menurut Subandi, ia berencana maju sebagai calon wakil bupati melalui Koalisi Wonogiri Bersatu yang terdiri atas Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa. "Saat itu ada beberapa kandidat yang ingin maju melalui koalisi tersebut," kata dia, Kamis, 30 Juli 2015.

Menjelang batas akhir pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Daerah, Subandi mengaku telah mengantungi rekomendasi dari tiga partai, yaitu Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Subandi memperoleh rekomendasi untuk menjadi calon Wakil Bupati Wonogiri mendampingi Yuli Handoko.

"Semua rekomendasi yang saya pegang memiliki tanda tangan dan stempel basah dari para ketua umum partai," kata bekas legislator di DPRD Jawa Tengah itu. Namun dia terkejut saat mengetahui Partai Demokrat juga memberikan surat rekomendasi kepada calon lain. Akibat adanya rekomendasi ganda tersebut, pasangan Yuli Hadoko-Subandi gagal mencalonkan diri melalui koalisi tersebut.

Hingga saat ini, kata Subandi, dirinya belum pernah menerima surat pembatalan atas rekomendasi yang dibawanya tersebut. "Sehingga dengan demikian Partai Demokrat mengeluarkan rekomendasi ganda," katanya. Padahal, rekomendasi yang dibawanya ditandatangani oleh Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Umum Partai Demokrat.

Kemunculan surat rekomendasi ganda itu membuat Subandi berencana menggugat Partai Demokrat. "Mulai ketua umum yang menandatangani surat hingga pengurus di tingkat cabang," katanya. Dia berjanji akan melayangkan surat gugatan ke pengadilan dalam waktu dekat.

Menurut dia, langkah itu untuk memberikan pembelajaran terhadap Partai Demokrat. "Etika dalam politik merupakan hal yang harus dijunjung tinggi," kata politikus dari Partai Amanat Nasional tersebut. Hingga saat ini, ujarnya, Partai Demokrat belum memberi penjelasan pasti mengenai hal tersebut.

Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Wonogiri Tety Indarti mengaku tidak tahu menahu mengenai adanya rekomendasi ganda tersebut. "Setahu saya rekomendasi hanya satu, yaitu yang saya bawa," katanya. Dia justru mempertanyakan asal muasal surat rekomendasi yang dipegang oleh Subandi. "Dia kan bukan pengurus Partai Demokrat," katanya. Meski demikian, dia mengaku memiliki surat yang menyatakan pembatalan rekomendasi yang dibawa oleh Subandi.

"Kami akan mencoba berbicara baik-baik dengan yang bersangkutan," katanya. Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan tim advokasi jika Subandi serius melancarkan gugatan kepada partainya.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

16 hari lalu

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

Djarot Saiful Hidayat mengatakan Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul tidak berkenan untuk ikut kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

22 hari lalu

PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

PKB bakal usung Gus Yusuf bakal dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Golkar Masih Cari Kandidat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

25 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar Masih Cari Kandidat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan nama-nama calon kandidat yang maju Pilkada Jawa Tengah masih terbuka.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

35 hari lalu

Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

Bambang Pacul mengaku belum ada arahan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai cagub Jateng.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Rakerda PDIP di Semarang Bahas Pilkada Jawa Tengah

5 Oktober 2023

Gibran Ungkap Rakerda PDIP di Semarang Bahas Pilkada Jawa Tengah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan ada pembahasan Pilkada Jawa Tengah dalam Rapar Kerja Daerah di Sematang

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Gibran Mengaku Kaget atas Hasil Survei Popularitasnya Tertinggi di Pilgub Jateng

23 Juni 2023

Gibran Mengaku Kaget atas Hasil Survei Popularitasnya Tertinggi di Pilgub Jateng

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming kaget mendengar hasil survei opini PPI yang menempatkan dirinya dengan popularitas tertinggi di Pilgub Jateng

Baca Selengkapnya

Wacana Gibran Maju Pilgub Jateng, FX Rudy: Selama Ketum Dukung, Saya Hukumnya Wajib Menangkan

23 Juni 2023

Wacana Gibran Maju Pilgub Jateng, FX Rudy: Selama Ketum Dukung, Saya Hukumnya Wajib Menangkan

F.X. Hadi Rudyatmo siap mendukung Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Survei PPI, Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka Tertinggi di Pilkada Jateng

22 Juni 2023

Survei PPI, Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka Tertinggi di Pilkada Jateng

Menurut survei PPI, dalam konstelasi Pilkada Jateng, duet Gibran dan Bupati Kendal Dico Ganinduto sangat ideal.

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya