Banyak Kapal di Sumatera Selatan Bak Peti Mati Mengambang

Reporter

Jumat, 31 Juli 2015 04:09 WIB

Ilustrasi kapal tenggelam

TEMPO.CO , Palembang -- Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Sumatera Selatan, Nasrun Umar, memastikan pihaknya akan memburu setiap kapal angkutan penumpang yang beroperasi tanpa standar keselamatan. Pasalnya, selama ini diketahui kecelakaan fatal banyak disebabkan oleh kelalaian operator dalam menjaga keselamatan penumpangnya.

"Banyak kapal yang beroperasi seperti layaknya peti mati yang mengambang," kata Nasrun, Kamis, 30 Juli 2015.

Ditemui setelah memimpin sosialisasi "Peningkatan Keselamatan Pelayaran Angkutan Sungai di Sumsel" yang berlangsung di dermaga 16 ilir, Nasrun meminta agar pemilik kapal dan serang atau juru mudi untuk mematuhi Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2015. Menurut Nasrun, jika aturan tersebut dijalankan, tingkat kecelakaan di sungai akan semakin kecil. "Tolong yang duduk di atas (kapal) itu dikurangi karena akan berbahaya bagi keselamatan jiwa," kata Nasrun.

Nasrun menerangkan, turunnya pergub merupakan respons atas besarnya kerugian akibat kelalaian dalam menjaga keselamatan transportasi di sungai maupun danau. Dalam aturan yang baru diterapkan sejak April lalu itu, setiap kapal berpenumpang, seperti speedboat, harus mengikuti aturan teknis keselamatan.

Salah satunya, kapal harus memiliki lorong yang memadai agar akses keluar-masuk penumpang tidak terhalang. "Jangan lagi ada kapal seperti peti mati yang mengambang di sungai."

Sosialisasi tidak hanya kepada pemilik kapal dan serang. Pergub juga sudah disampaikan kepada pemilik usaha karoseri kapal. Menurut Nasrun, jarak atap di dalam kapal dengan lantai dek dibatasi minimal 150 sentimeter.

Pintu keluar-masuk penumpang harus melalui bagian depan, dan pada sisi kiri serta kanan kapal harus dibuat jendela sekurangnya berukuran 75 x 50 cm.

Sementara itu, A.A. Ngurah Yudi Sudarma, Kepala Bagian Operasional PT Jasaraharja Sumsel-Babel, mengatakan kelengkapan keselamatan standar merupakan salah satu hal yang menjadi pertimbangan pihaknya dalam mencairkan klaim asuransi. Dengan demikian pihaknya turut menyiapkan bantuan berupa alat keselamatan, seperti pelampung, kepada kapal yang sedang sandar di bawah Jembatan Ampera, Palembang. "Pengurusan klaim akan sangat mudah kalau semua persyaratan dalam pergub dijalankan secara benar," kata Yudi Sudarma.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

25 November 2023

Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

Operasi pasar murah diimbau tidak hanya di Pemprov tetapi juga diadakan di Kabupaten dan Kota

Baca Selengkapnya

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.

Baca Selengkapnya

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I

Baca Selengkapnya

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.

Baca Selengkapnya

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.

Baca Selengkapnya

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

2 Maret 2023

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

10 Februari 2023

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

Saat Titanic ditelan lautan, Andrews tak berusaha menyelamatkan diri. Ia dilaporkan terakhir terlihat di ruang merokok kelas satu.

Baca Selengkapnya