Armada Perang AS Dijinkan Melewati Perairan Indonesia

Reporter

Editor

Jumat, 1 Agustus 2003 11:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Indonesia mengijinkan kapal perang Amerika Serikat melewati perairan Indonesia sebagai jalur alternatif menuju Teluk Persia. Armada perang itu dalam rangka melakukan serangan ke Irak. Syaratnya tidak boleh berhenti dan melakukan kegiatan militer di perairan kita, kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Bernard Kent Sondakh di Jakarta, Kamis (20/3). Menurut Sondakh, Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai kewajiban untuk menyediakan jalan bagi keperluan kapal asing. Tetapi dalam pelaksanaannya, kapal-kapal tersebut ketika berada dalam teritorial laut Indonesia harus melaksanakan innocent patient atau lintas damai. Dia menambahkan, Indonesia tidak bisa melarang kecuali armada perang itu berhenti dan menembakkan rudal, menerbangkan pesawat, dan kapal selam meluncur di bawah permukaan laut. Kalau dia berhenti dan menembak, ya kita sikat, tegas dia. Sondakh menegaskan, keputusan itu bisa berubah jika ada kepentingan politik lain. Misalnya Indonesia perlu menutup wilayah perairannya untuk keperluan latihan militer. Tetapi lanjut dia, hal itu harus dibicarakan beberapa hari sebelumnya dan tidak bisa terus menerus dilakukan. Namun sampai saat ini, tidak ada permintaan ijin dari pemerintah AS untuk melewati perairan Indonesia sebagai jalur alternatif. Ijin lintas bagi armada perang Amerika Serikat ini sangat berbeda dengan keputusan pemerintah Indonesia. Pernyataan yang dibacakan Presiden Megawati menyebut Indonesia mengecam serangan Amerika Serikat ke Irak. (DA Chandraningrum Tempo News Room)

Berita terkait

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

24 menit lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

41 menit lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

42 menit lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

43 menit lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

48 menit lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

1 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

1 jam lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 jam lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya