TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh pemuda Desa Berbeluk, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, terlibat perkelahian dengan celurit atau carok. Dua pemuda tewas dan dua lain luka parah dalam peristiwa tersebut. "Sebagian dari mereka bahkan masih ada hubungan keluarga," kata Kepala Kepolisian Sektor Arosbaya Ajun Komisaris Adi Wira, Senin malam, 27 Juli 2015, di Rumah Sakit Syamrabu, Bangkalan.
Korban tewas bernama Mudi, 35 tahun, dan Sunar, 30 tahun. Sunar tewas akibat luka pada kepala bagian belakang. Sedangkan Mudi tewas akibat luka di bagian kepala dan wajah.
Adapun korban yang dirawat bernama Saini, 30 tahun, dan Hodri, 32 tahun. Kondisi terparah dialami Saini. Keluarganya tampak histeris karena Saini sekarat dan harus dirujuk ke Surabaya.
Adi Wira belum dapat memastikan motif perkelahian. Menurut dia, perkelahian terjadi seusai salat magrib, Senin petang lalu. "Kejadiannya di rumah korban Sunar. Tapi motifnya apa, belum tahu," ucapnya.
Pantauan Tempo, ruang IGD Rumah Sakit Syamrabu dijaga ketat oleh polisi. Polisi yang sebagian menenteng senjata api tampak memeriksa setiap orang yang membesuk.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Bangkalan Komisaris Mudakkir menuturkan penjagaan ketat dilakukan untuk mencegah terjadinya bentrok antarkeluarga korban. "Karena masing-masing korban yang bertikai dirawat di ruangan yang sama," katanya.
MUSTHOFA BISRI
Berita terkait
KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan
7 Desember 2022
KPK memastikan telah menahan para tersangka korupsi lelang jabatan di Pemkab Bangkalan. Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron termasuk di dalamnya.
Baca SelengkapnyaBangkalan Akan Bangun Kawasan Wisata Halal di Kaki Jembatan Suramadu
5 April 2022
Pengembangan wisata halal di Bangkalan itu merupakan bagian dari upaya menciptakan objek wisata yang Islami sekaligus merawat tradisi dan budaya.
Baca SelengkapnyaPenyekatan dan Swab di Suramadu Ditiadakan, Bupati Bangkalan: Kami Fokus ke Hulu
23 Juni 2021
Efektifnya SIKM ini menjadi salah satu pertimbangan lain peniadaan pos penyekatan di Suramadu.
Baca SelengkapnyaTokoh Madura Sesalkan Perusakan Posko Penyekatan di Suramadu
19 Juni 2021
Video perusakan posko penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya viral di sejumlah media sosial. Tokoh Madura minta pelaku ditindak secara hukum.
Baca SelengkapnyaBupati Bangkalan Cerita ke Mahfud Md Santri 3 Pesantren Kabur saat Mau Tes Swab
16 Juni 2021
Mahfud Md ingin menggunakan pendekatan lokal. Ia meminta bantuan para kiai untuk menyadarkan masyarakat soal bahaya Covid-19.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pariwisata Madura Protes: Memangnya Madura Terjangkit Covid-19 Semua?
16 Juni 2021
Penerapan tes swab antigen di Jembatan Suramadu yang hanya dari Madura menuju Surabaya ini merupakan bentuk diskriminasi kepada warga Madura.
Baca SelengkapnyaUji Varian Covid-19 dari Bangkalan, Peneliti Kesulitan Menyimpulkan
15 Juni 2021
Spesimen virus penyebab Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, baru sebatas diduga ada kemiripan dengan spesimen dari Kudus, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPPKM Mikro Diperpanjang 15-28 Juni 2021, Tempat Ibadah di Zona Merah Ditutup Selama 2 Pekan
14 Juni 2021
Pemerintah kembali menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM mikro, yang berlaku pada 15-28 Juni 2021.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Varian Delta dari India Mendominasi di Kudus, DKI Jakarta, dan Bangkalan
14 Juni 2021
Menkes Budi menyebut varian Delta dari India memang sudah menyebar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Minta Petugas di Lapangan Terus Pantau Kasus Corona
12 Juni 2021
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta anak buahnya terus memantau perkembangan kasus Corona.
Baca Selengkapnya