Menteri Anies Wajibkan Upacara Bendera, ini Alasannya  

Reporter

Senin, 27 Juli 2015 10:57 WIB

Mendikbud Anies Baswedan mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 17 Juni 2015. Rapat tersebut membahas perkembangan evaluasi kurikulum 2013 dan isu-isu terkait pendidikan dasar dan menengah. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mewajibkan semua sekolah melaksanakan upacara bendera hari Senin. "Hal ini bisa mendidik kedisiplinan siswa," katanya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada hari ini, Senin, 27 Juli 2015.

Anies menjelaskan, dengan melakukan upacara, siswa dapat belajar memimpin dan juga dipimpin. Maka dia mengimbau pihak sekolah agar membuat jadwal piket yang memastikan para siswa bergiliran secara merata menjadi petugas upacara. "Agar semua siswa bisa merasakan menjadi petugas upacara," ujarnya. Hal itu akan memberikan pengalaman tersendiri bagi para siswa dan melatih kepemimpinan mereka.

Pagi ini, Menteri Anies bersama Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad menghadiri upacara bendera hari pertama sekolah tahun ajaran 2015/2016 di SD Negeri Lebak Bulus 01, 06, dan 07. Mereka ikut menyanyikan Indonesia Raya dan lagu Sorak Sorai Bergembira dalam upacara.

Menurut Hamid Muhammad, banyak sekali manfaat yang bisa diambil dalam kegiatan upacara bendera. Bagi para murid, ajang ini bisa menjadi tempat berkumpul dengan teman kelas lain. "Mereka menjadi bisa belajar guyub dan kebersamaan di luar kelas."

Para murid pun setelah upacara bisa bergurau bersama dan semakin mempererat hubungan pertemanan mereka. "Hal itu memupuk rasa sosial dan solidaritas murid," ucap Hamid.

Selain itu, menurut Hamid, kepala sekolah bisa menjadikan kegiatan mingguan ini sebagai ajang interaksi dengan masyarakat di lingkungan sekolahnya. "Dalam pidatonya, kepala sekolah bisa saja mengumumkan acara atau kegiatan sekolah apa saja yang hendak ditargetkan setiap sekolah."

Masyarakat di lingkungan sekolah pun bisa belajar tentang Indonesia dan terus menghafal lagu Indonesia Raya. Pada akhir upacara, peserta upacara diminta menyanyikan lagu daerah. "Kan, jadi hafal lagu Indonesia Raya dan lagu daerah Indonesia. Hal itu bisa meningkatkan wawasan kebangsaan," tuturnya.

Hamid menambahkan, menurunnya jumlah pelaksanaan upacara bendera setiap Senin bermula sejak pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid. "Saat itu upacara bulanan setiap tanggal 17 ditiadakan. Sayang, banyak yang berpikir tidak usah lagi ada upacara Senin."

Menurut Hamid, masih banyak sekolah swasta yang enggan melakukan upacara bendera hari Senin. Banyak pula sekolah negeri yang tidak melakukan upacara mingguan itu. Alasannya, lama-lama upacara bendera hanya seperti seremonial semata.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya