TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menganggap mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Alex Bambang Riatmodjo sebagai teman diskusi yang baik.
"Beliau sempat menjadi tim sukses Pak Joko Widodo, jadi saya juga sering berdiskusi dengannya," ujar Tjahjo usai melayat di rumah duka, Jakarta, Ahad, 26 Juli 2015. Jauh sebelum menjadi tim sukses Jokowi, Tjahjo mengaku sudah akrab dengan Alex, terutama saat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Di mata Tjahjo, Alex merupakan sosok polisi yang memiliki sikap terbuka. "Saya tak mengira beliau akan wafat secepat ini. Terakhir ketemu masih sehat, masih makan bareng."
Bekas Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Purnawirawan Edward Aritonang menilai Alex sebagai sosok yang cerdas. Alex, menurut dia, selalu berusaha agar pekerjaannya membuahkan hasil yang maksimal. "Saya menggantikan beliau sebagai Kapolda Jawa Tengah. Saya tahu persis bagaimana kinerja beliau."
Alex meninggal di usia 60 tahun karena serangan jantung. Pria yang juga pernah menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri mengembuskan nafas terakhir pada hari Sabtu, 25 Juli 2015 pukul 21.45 WIB. Sempat dibawa ke Rumah Sakit Carolus, nyawa Alex tak tertolong. Alex sendiri memiliki riwayat diabetes.
Rencananya jenazah akan dimakamkan esok hari. Jenazah Alex akan diberangkatkan pukul 10.30 WIB dari rumah duka. Kompleks pemakaman mewah San Diego Hills Karawang dipilih sebagai peristirahatan terakhir Alex.
FAIZ NASHRILLAH
Berita terkait
Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali
3 jam lalu
Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.
Baca SelengkapnyaBareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
6 jam lalu
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.
Baca SelengkapnyaTak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?
12 jam lalu
Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?
Baca SelengkapnyaPolri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023
14 jam lalu
Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaAncaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba
16 jam lalu
Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaSoal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech
2 hari lalu
Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya
2 hari lalu
Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.
Baca SelengkapnyaCara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita
3 hari lalu
Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk
Baca SelengkapnyaSyarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya
3 hari lalu
Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaAmnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
4 hari lalu
Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM
Baca Selengkapnya