Demo Tolak Pabrik Semen di Pati Rusuh, Ini Imbauan Gubernur  

Kamis, 23 Juli 2015 18:24 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan awak media usai melakukan kunjungan kerja di Pos Terpadu Exit Tol Pejagan Brebes, Jawa Tengah, Rabu, 15 Juli 2015. Ganjar mengajak agar Pemudik melewati Jalur Selatan yang relatif sepi, karena Jalur Pantura akan diprediksi semakin padat pada malam ini. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warga Samin yang berunjukrasa memprotes izin lingkungan pendirian pabrik semen oleh PT Sahabat Mulia Sakti, anak usaha PT Indocement, tidak mudah terprovokasi melakukan kekerasan. Demo tersebut berlangsung ricuh hingga masyarakat memblokade jalan raya jurusan Kudus-Pato, Jawa Tengah, Kamis 23 Juli 2015.

"Kan izinnya sedang digugat ke PTUN, tolong warga tenangkan diri dulu. Kita kawal sidang ini bersama-sama," ujar Ganjar saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis, 23 Juli 2015.

Demonstrasi oleh masa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Selatan ini berpangkal dari penerbitan izin lingkungan untuk pembangunan pabrik semen di Kecamatan Sukolilo, Tambakromo, dan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada awal 2015 lalu. Warga beranggapan Bupati Pati Haryanto mengabaikan aspirasi warga pada sidang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Di sidang tersebut, 67 persen warga Pati menolak pembangunan pabrik semen.

Penolakan dilontarkan lantaran pembangunan pabrik semen mengancam aktivitas pertanian warga. Pembangunan juga mengancam rusaknya jaringan irigasi dari pegunungan Kendeng ke lahan pertanian warga.

Adapun gugatan diajukan ke PTUN Semarang pada awal Maret lalu oleh koordinator Tim Advokasi Peduli Pegunungan Kendeng, Zainal Arifin. Bersama Zainal, warga Pati yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng pimpinan Gunretno, juga bergabung.

Ganjar mengaku sudah menunda surat rekomendasi yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi terhadap PT SMS. Surat ini adalah bekal PT SMS untuk mengajukan izin usaha pertambangan (IUP) ke Dinas ESDM Provinsi. Sehingga, sampai saat ini aktivitas pembangunan diklaim Ganjar belum berjalan.

"Saya memang tidak bisa berbuat banyak karena izin itu di tangan Bupati. Jadi kita hormati proses hukum saja. Kalau semua izin dibatalkan karena demo ya repot juga," kata dia.

Demo berlangsung sejak pukul 09.00 WIB tadi. Situasi ricuh sejak blokade dimulai pada pukul 11.00, hingga pukul 15.23 WIB, massa pun membubarkan diri dengan sendirinya.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

18 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

1 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

1 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

3 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya