Tangani 9 Kasus Kakap, Budi Waseso Minta Tambahan Anggaran

Reporter

Kamis, 23 Juli 2015 13:29 WIB

Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso, ditemani Imam Prasojo saat menemui sejumlah massa dari alumni perguruan tinggi di Mabes Polri, Jakarta, 22 Februari 2015. Tempo/Mardiyah Chamim

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan pihaknya meminta tambahan anggaran untuk mengusut sembilan kasus korupsi skala besar yang sedang ditangani Kepolisian. "Saya baru mengajukan ke Pak Kapolri tentang pembiayaan untuk penanganan itu," katanya di Mabes Polri Kamis 23 Juli 2015.

Menurut Budi Waseso, pengusutan sembilan kasus korupsi itu adalah program di luar program rutin Kepolisian. "Kasus ini kan kasus khusus yang harus ditangani secara serius," katanya.

Menurut Budi Waseso, pihaknya sudah memiliki anggaran untuk menangani kasus korupsi besar, namun dia mengklaim jumlahnya tidak mencukupi. "Jadi saya harus mengajukan melalui Kapolri untuk tambahan anggaran agar bisa diselesaikan tahun ini," kata Budi Waseso.

Budi Waseso enggan memberi tahu berapa anggaran yang diajukannya. Budi Waseso mengatakan kebutuhan anggaran perkasusnya pun berbeda-beda, tergantung bobot kasus dan pelibatan jumlah penyidiknya.

Sejak akhir Juni 2015, Budi Waeso mengatakan sedang mengusut sembilan kasus korupsi skala besar yang bernilai triliunan rupiah. Bareskrim juga sedang mengusut 23 kasus korupsi bernilai ratusan miliar dan 35 kasus korupsi bernilai puluhan miliar rupiah. "Sekarang masih didalami anggota saya. Harapannya seluruhnya bisa kami tangani secara serentak," katanya.

Budi Waseso bahkan membentuk tim yang berjumlah sekitar 500 orang untuk menyelesaikan seluruh kasus itu. "Agar kami tidak punya hutang kasus lagi," kata Budi.

Budi Waseso berjanji akan segera mengumumkan kasus apa saja yang ditanganinya. Saat ini, ia masih menolak menyebutkan kasus-kasus itu. Ia hanya membocorkan dari sembilan kasus bernilai triliunan rupiah itu, salah satunya berasal dari dugaan korupsi penjualan kondensat dari SKK Migas kepada PT Trans Pasific Petrochemical Indotama. Beberapa dari kasus itu, ada yang merupakan kasus baru dan ada pula yang adalah pengembangan kasus lain.

MITRA TARIGAN / DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

22 jam lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

1 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

1 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

2 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya