Longsor di Sedudo, Soekarwo: Tidak Ditutup, Hanya Dibatasi

Reporter

Rabu, 22 Juli 2015 12:27 WIB

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Dok. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan obyek wisata Air Terjun Sedudo di Kabupaten Nganjuk tidak akan ditutup meskipun pada Selasa sore, 21 Juli 2015, tebingnya longsor dan menewaskan tiga wisatawan.

Menurut Soekarwo, aparat Pemerintah Kabupaten Nganjuk dan polisi telah memasang garis pembatas di sekitar tempat terjadinya longsor. "Obyek wisata itu tidak ditutup, tapi area yang bisa dikunjungi dibatasi dengan police line," kata Soekarwo, Rabu, 22 Juli 2015.

Soekarwo menuturkan longsornya tebing Air Terjun Sedudo merupakan peristiwa alam yang disebabkan oleh rapuhnya akar pohon yang termakan usia. Pohon inilah menyebabkan terjadinya longsor. "Jadi ini banjir tidak ada, kekeringan tidak ada, tapi malah terjadi longsor," ujar Soekarwo.

Agar peristiwa seperti di Sedudo tak terulang, Soekarwo memerintahkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur mengecek tempat-tempat wisata yang rawan longsor, terutama saat memasuki musim liburan.

"Agar kejadian seperti di Sedudo itu dapat dicegah sedari awal. Karena Jawa Timur punya beberapa daerah wisata yang rawan longsor. Misalnya Air Terjun Madakaripura di Probolinggo dan Coban Rondo di Batu," ujar Soekarwo.

Meskipun banyak daerah wisata yang berpotensi mengalami tanah longsor, Soekawo memastikan tempat-tempat tersebut tidak akan ditutup, melainkan hanya diberi rambu peringatan. Soekarwo beralasan, jika tempat-tempat wisata tersebut ditutup, para wisatawan justru tidak dapat menikmati keindahan alamnya. "Malah kasihan wisatawannya, karena hanya bisa melihat dari jauh," ujar Soekarwo.

Tebing di obyek Wisata Air Terjun Sedudo yang terletak di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, longsor, Selasa sore, 21 Juli 2015. Akibat peristiwa di air terjun berketinggian 105 meter itu, tiga orang tewas tertimpa longsoran dan enam lainnya mengalami luka-luka.

Tiga korban tewas yakni Subhan Anang Mashuro, 35 tahun, warga Surabaya; Sofyan Sahuri (26), warga Surabaya; dan Hendra Pramono Setiawan (12), warga Tulungagung.

Adapun korban luka, yakni Marita (36), asal Surabaya; Sita Magforotin (42), asal Sidoarjo; Aris (30), asal Kediri; Bagus Dwi Ratna (30), asal Nganjuk; dan Ragil Sanjaya (25), asal Madiun, dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk. Seorang korban luka lain, Subhi (36), asal Nganjuk, dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

33 menit lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

19 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

19 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

4 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

10 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

10 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

11 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

16 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

21 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya