Wisatawan Membeludak di Malioboro, Parkir Liar Menjamur

Reporter

Minggu, 19 Juli 2015 16:12 WIB

Andong Malioboro. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Meski cuaca panas terik dan berdebu, tak menyurutkan kunjungan ribuan wisatawan dari luar daerah ke pusat cendera mata Malioboro, Yogyakarta, pada Ahad siang, 19 Juli 2015.

Pantauan Tempo sejak pagi, jalur masuk ke Malioboro mulai dipecah dan dialihkan petugas Polres Kota Yogyakarta agar kendaraan tak menumpuk di salah satu lokasi. Terutama, di kawasan Jembatan Kleringan dari arah Kotabaru dan Jalan Mataram.

Jalur yang dipecah ke Malioboro terutama dari Jalan Mangkubumi dan Pasar Kembang. Di kawasan tersebut, kendaraan tak bisa langsung ke kawasan Jembatan Kleringan lalu ke Malioboro, melainkan diteruskan sampai mengitari Stadion Kridosono. Antrean panjang kendaraan tak hanya tampak menuju Malioboro, tapi di jalur keluar Malioboro pun macet. Seperti, misalnya di Jalan KH Ahmad Dahlan-R.E. Martadinata dan Jalan Senopati-Sultan Agung.

Akibat membeludaknya wisatawan ke Malioboro, sejumlah lokasi kantong parkir dipenuhi kendaraan. Menurut Ketua Kelompok Kerja Parkir Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Hanarto, selama dua hari terakhir, Sabtu-Minggu, 18-19 Juli, kendaraan yang masuk dan parkir di lima titik parkir resmi kawasan Malioboro sekitar 10 ribu kendaraan baik roda empat dan roda dua. ”Kami perkirakan kunjungan puncak ke Malioboro masih terjadi sampai Senin besok,” ujar dia, Minggu, 19 Juli 2015.

Namun membeludaknya wisatawan memicu munculnya pengelola parkir liar yang memanfaatkan area Alun-alun Utara atau depan Keraton Yogya dijejali kendaraan pribadi dan bus. Padahal Pemerintah Kota Yogyakarta sejak awal 2015 sudah mensterilkan kawasan Alun-alun Utara sebagai lahan parkir kendaraan apa pun. ”Kami juga kaget, kok, Alun-alun Utara bisa kembali dipakai untuk parkir,” ujar Hanarto.

Hanarto mengetahui dan melihat maraknya aksi parkir liar itu terjadi sejak Sabtu, 18 Juli 2015, hingga berlanjut Ahad ini. Ia mengatakan sudah melaporkannya ke Dinas Perhubungan.

Ia menegaskan, aksi parkir liar di Alun-alun Utara itu melanggar aturan karena pemerintah sampai saat ini tidak pernah mengeluarkan kebijakan khusus semacam toleransi untuk kawasan steril itu. Ia mengatakan akan menelusuri pelaku di belakang maraknya aksi parkir liar itu. ”Kami akan menindaknya seusai Lebaran agar tak mengganggu kenyamanan wisatawan,” ujar Hanarto.

Wisatawan yang parkir di area Alun-alun Utara diperkirakan sebagian besar menuju Malioboro. Soalnya Keraton Yogyakarta sendiri tertutup dikunjungi dari 17 hingga 19 Juli ini karena ada acara Gerebeg Syawal.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menuturkan, kawasan Alun-alun Utara depan keraton merupakan kawasan steril dari parkir. ”Alun-alun kawasan inti untuk revitalisasi. Harus tetap steril dari parkir,” ujar dia menegaskan. Ia mengatakan, untuk mencegah parkir liar berkepanjangan di kawasan itu, pemerintah kota tengah menyiapkan portal pembatas yang mengelilingi kawasan itu.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

8 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

10 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

12 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

12 hari lalu

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

Jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola PT AP II pada periode angkutan lebaran 2024 mencapai 4,07 juta orang.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

12 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

12 hari lalu

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

12 hari lalu

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Ketupat Candi 2024 selama masa libur lebaran. Kecelakaan Bus Rosalia Indah jadi kasus yang menonjol.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

13 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Tiga Hari usai Libur Lebaran, Penumpang Harian Commuterline Sudah 954 Ribu Lebih

13 hari lalu

Tiga Hari usai Libur Lebaran, Penumpang Harian Commuterline Sudah 954 Ribu Lebih

Tiga hari kerja setelah libur panjang Lebaran, rata-rata pengguna Commuterline Jabodetabek mencapai 954.715 orang per hari.

Baca Selengkapnya