Rusuh Tolikara, Begini Status GIDI di Indonesia

Reporter

Sabtu, 18 Juli 2015 14:12 WIB

Umat Gereja Kingmi Berunjuk Rasa di Gedung DPR Papua, Rabu (20/7). TEMPO/Jerry Omona

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bimas Kristen Kementerian Agama, Odhita Hutabarat, mengatakan status Gereja Injili di Indonesia (GIDI) sudah resmi tercatat di kementeriannya. Dia mengatakan, Sinode GIDI tercatat sejak 25 Februari 1989, dengan nomor urut 43.

"Gereja ini sudah resmi dan diakui di Indonesia dengan nomor kop surat pendaftaran E/Ket/385-1745/76. Daftar Ulang: F/Ket/43-642/89," kata Odhita dalam konferensi pers terkait bentrok Tolikara, di kantor Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Sabtu, 18 Juli 2015.

Karena itu, kata Odhita, GIDI pun berhak mengembangkan pelayanannya di Indonesia. Sebagai gereja yang tercatat di Indonesia, GIDI juga memiliki kewajiban untuk melaporkan setiap kegiatannya kepada kanwil setempat, sebagai perwakilan Kementerian Agama di daerah. Dia juga mengatakan, GIDI juga tersebar di seluruh wilayah Indonesia, tak hanya di Papua.

Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII), Ronny Mandang, mengatakan basis GIDI terbesar memang di Tolikara, Papua. Setelah itu, GIDI juga mulai tersebar ke wilayah Sentani. Namun, wilayah Tolikara tetap jadi pusatnya.

"Hanya ada satu macam gereja di Tolikara. Karena itu, mereka seperti tuan rumah," kata Ronny.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, persebaran pelayanan GIDI di Papua berbasis di wilayah-wilayah pegunungan. Hal ini diawali oleh tiga misionaris Hans Veldhuis, Fred Dawson, dan Russel Bond yang masuk melalui Senggi menuju Wamena pada 22 Januari 1955.


Mereka lalu mulai misi penginjilan ke arah barat pegunungan Jayawiyaya melalui jalur darat. Jemaat awal gereja mulai terbentuk di Kelila, wilayah Bogo, Papua pada 1962. Setelah itu, persebaran ajaran injili pun meluas di wilayah besar pegunungan tengah Papua.

Gereja pribumi ini mengalami perubahan nama beberapa kali. Hingga setelah masa peralihan Papua ke wilayah Indonesia, sinode gereja memutuskan nama Gereja Injili di Indonesia untuk didaftarkan ke Kementerian Agama dan memulai buka pos pelayanan injili di seluruh Indonesia. Saat ini, GIDI memliki 8 wilayah pelayanan di seluruh Indonesia.

"GIDI juga ada di wilayah Gading Serpong. Di sana ada dua pendeta GIDI Tolikara yang ikut belajar teologi di Jakarta," kata Ronny.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

11 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

12 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

23 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

24 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

25 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

26 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

29 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

34 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

43 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya