Penutupan Bandara Babullah Diperpanjang Hingga Sabtu Sore

Reporter

Sabtu, 18 Juli 2015 09:56 WIB

Pesawat Sriwijaya Air gagal terbang setelah Gunung Gamalama meletus, Ternate, Maluku Utara, 18 Desember 2014. Gunung Gamalam meletus pada pukul 21.41 WIT dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 200 meter. Tempo/BUDHY NURGIANTO

TEMPO.CO, Ternate -Penutupan aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara, akibat erupsi Gunung Api Gamalama sejak Kamis, 16 Juli diperpanjang hingga Sabtu sore, 18 Juli 2015.

Kepala Unit Pelaksana Penyelenggara Bandar Udara (UPPBU) Sultan Babullah Ternate Rasburhany mengatakan, pada Sabtu sore akan dievaluasi. ”Jika erupsi Gunung Gamalama tidak lagi membahayakan aktivitas penerbangan, Bandara Sultan Babullah dibuka. Begitu pula sebaliknya,” ujar dia di Ternate sebagaimana dilansir Antara, Sabtu, 18 Juli 2015.

Kondisi landasan Bandara Sultan Babullah Ternate sebenarnya bersih dari abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama. Soalnya, abu vulkanik Gunung Gamalama terbawa angin ke arah barat. Meski begitu, Penyelenggara Bandar Udara tetap menganggap rawan untuk penerbangan. Apalagi, aktivitas penerbangan terutama pesawat dari dan ke Bandara Sultan Babullah harus bermanuver, sehingga dikhawatirkan terkena abu vulkanik.

Penutupan Bandara mengakibatkan ratusan calon penumpang yang menggunakan lima maskapai penerbangan dengan tujuan berbagai daerah di Indonesia terpaksa ditunda. Rasburhany mengatakan, jika normal, kondisi aktivitas Bandara mampu menampung sekitar 700 sampai 800 orang per hari. Namun, saat ini terjadi penumpukan penumpang dari dan ke Bandara Babullah Ternate.

Rasburhany memperkirakan pendapatan Bandara hilang sekitar Rp35,2 juta per hari. Hal tersebut jika dihitung dengan jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Babullah Ternate setiap harinya 800 orang. ”Belum lagi kerugian perusahaan penerbangan yang membuka rute penerbangan dari dan ke Bandara Babullah Ternate,” kata dia.

Adapun sejumlah penumpang yang masih bertahan di terminal Sultan Babullah Ternate mengeluhkan tidak adanya informasi dan perhatian dari maskapai. Salah seorang calon penumpang maskapai Sriwijaya Air, Ridwan, menyayangkan manajemen maskapai tersebut. Soalnya mereka tidak mendapat informasi secara resmi kepastian keberangkatan pesawat bahkan telpon seluler yang diberikan ke penumpang saat dihubungi melalui pesan singkat atau telepon tidak diangkat. Akibatnya, penumpang harus rela menunggu berhari-hari di bandara.

Berita terkait

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

19 menit lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

18 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

19 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

20 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

22 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya