TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta, hari ini ramai oleh keluarga para tahanan. Sejak pagi, lahan parkir rumah tahanan yang tidak terlalu luas itu dipenuhi mobil pembesuk. Beberapa kendaraan diparkir di lapangan rumput di samping rutan itu.
Di antara rombongan pembesuk tersebut, tampak keluarga besar Suryadharma Ali. Mereka datang dengan belasan kendaraan dan langsung masuk bergantian ke ruang tahanan. Suryadharma merupakan tersangka korupsi dana operasional menteri di Kementerian Agama.
Menurut seorang penjaga rutan KPK, Budi, keluarga para tahanan berdatangan sejak pukul 09.00. Budi mengatakan prosedur berkunjung keluarga tahanan KPK pada Hari Lebaran sama seperti pada hari-hari biasa. “Keluarga harus daftar dulu di gedung KPK, enggak bisa langsung datang ke rutan,” ujarnya. Selain itu, jumlah tamu yang diperbolehkan masuk dibatasi hanya lima orang.
Selain keluarga besar Suryadharma Ali, keluarga tersangka kasus suap Mahkamah Konstitusi, Bupati Morotai Rusli Sibua, datang ke KPK. Keluarga Rusli Sibua tiba pada pukul 11.00, dan langsung masuk ke dalam ruang tahanan. Baik keluarga Suryadharma Ali maupun Rusli Sibua tidak bersedia diwawancarai.
RADITYA PRADIPTA
Berita terkait
IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
10 jam lalu
Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.
Baca SelengkapnyaKPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?
10 jam lalu
Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan
16 jam lalu
KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan
19 jam lalu
Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.
Baca SelengkapnyaUsai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
1 hari lalu
Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Baca SelengkapnyaTak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
1 hari lalu
Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.
Baca SelengkapnyaKPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu
1 hari lalu
KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
1 hari lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard
1 hari lalu
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.
Baca Selengkapnya