Ini Penyebab Hujan Es di Papua Bisa Tewaskan 11 Orang

Reporter

Rabu, 15 Juli 2015 05:58 WIB

AP/The Record of Bergen County, Viorel Florescu

TEMPO.CO, Jayapura - Sebelum hujan salju dan es turun, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, dilanda kekeringan selama satu bulan. Hujan es dan salju merupakan siklus yang biasa terjadi di Lanny Jaya.

"Siklus hujan salju di Lanny Jaya biasanya terjadi 3 tahunan atau 5 tahunan, bahkan 10 tahunan. Hujan salju terakhir kali turun di Lanny Jaya pada 1989," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya Christian Siholait, Selasa, 14 Juli 2015.

Akibat hujan es sejak 3 hingga 5 Juli 2015, sebelas orang yang mendiami sebelas kampung di Distrik Wano Barat, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, meninggal. Mereka diduga tewas akibat kedinginan. Sebab suhu mencapai -2 derajat Celsius.

Selain itu, kata Christian, hujan es ini menyebabkan hasil perkebunan dan hewan ternak warga, seperti babi dan ayam, mati kedinginan. Bahkan, Christian mengatakan, banyak warga dikabarkan saat ini menderita diare.

Menurut data Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, tak hanya Wano Barat yang dilanda hujan es, tapi juga dua distrik lain, yakni Kuyawage, yang terdiri atas delapan kampung, dan Goa Baliem, yang meliputi tujuh kampung. "Artinya, ada 26 kampung di tiga distrik yang saat ini sangat terisolasi dan membutuhkan bantuan segera," katanya.

Christian juga mengatakan pihaknya akan mengirim tiga tim untuk menyalurkan bahan makanan, obat-obatan, dan tim medis ke tiga distrik itu. "Kami juga akan mencarter pesawat dengan biaya satu kali terbang Rp 33 juta. Perjalanan ke tiga distrik itu jika ditempuh dengan berjalan kaki bisa memakan waktu hingga sepuluh hari. Karena itu, kami membutuhkan perhatian pemerintah pusat untuk membiayai angkutan ke lokasi bencana,” ujar Christian.

Kabar peristiwa sebelas orang tewas akibat hujan es di Kabupaten Lannya Jaya ini dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Rudolf Patrige. Rudolf mengatakan, dari laporan yang didapatnya, hujan salju melanda tiga distrik di wilayah Kabupaten Lanny Jaya. "Hujan es ini sudah terjadi sejak 3 Juli 2015 dan kasus tewasnya sebelas warga ini baru dilaporkan ke kami pada 14 Juli 2015," katanya, Selasa, 14 Juli 2015.

CUNDING LEVI

Berita terkait

Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

25 hari lalu

Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

Kekuatan angin yang terjadi sampai setara hurikan atau tornado Kategori 1 di lautan. Badai ini menjadi langka karena terjadi di Jiangxi yang daratan.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda akan Terjadi Hujan Es

1 Maret 2024

Inilah Tanda-tanda akan Terjadi Hujan Es

Meskipun tidak sering mengalami hujan es, tetapi masyarakat Indonesia perlu mengetahui gejala fenomena ini.

Baca Selengkapnya

Tidak Dapat Dianggap Sepele, Ini Bahaya dari Hujan Es

1 Maret 2024

Tidak Dapat Dianggap Sepele, Ini Bahaya dari Hujan Es

Hujan es yang turun dapat mendatangkan bahaya bagi manusia, hewan, lingkungan, dan bangunan.

Baca Selengkapnya

Terakhir Terjadi di Sidoarjo, Apa Penyebab Hujan Es?

29 Februari 2024

Terakhir Terjadi di Sidoarjo, Apa Penyebab Hujan Es?

Hujan es terjadi pada masa transisi atau pancaroba, baik dari musim kemarau ke musim hujan maupun sebaliknya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

28 Februari 2024

5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai musim pancaroba karena menyertakan cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat hingga angin kencang.

Baca Selengkapnya

Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

21 Februari 2024

Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

BMKG sempat mengeluarkan sejumlah peringatan dini menjelang bencana puting beliung di Rancaekek-Jatinangor.

Baca Selengkapnya

Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

21 Februari 2024

Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

Wilayah perbatasan Jatinangor-Rancaekek diterjang angin puting beliung. Pusaran angin disertai hujan lebat dan mengandung batuan es.

Baca Selengkapnya

Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

18 November 2023

Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengungkapkan fenomena hujan es di Kota Palembang akibat musim pancaroba.

Baca Selengkapnya

Hujan Diprediksi Turun di Banyak Kota Besar Hari Ini, BMKG: Waspada Puting Beliung

11 November 2023

Hujan Diprediksi Turun di Banyak Kota Besar Hari Ini, BMKG: Waspada Puting Beliung

BMKG memprakirakan mayoritas kota-kota besar di Indonesia hari ini diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat imbas adanya pertumbuhan awan.

Baca Selengkapnya

Palembang Diguyur Hujan Es Saat Kemarau, BMKG Sebut Pengaruh Muka Laut

5 November 2023

Palembang Diguyur Hujan Es Saat Kemarau, BMKG Sebut Pengaruh Muka Laut

Fenomena hujan es biasa terjadi ketika suatu wilayah sedang memasuki musim pancaroba

Baca Selengkapnya