SBMPTN, Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB Paling Diminati

Reporter

Senin, 13 Juli 2015 21:50 WIB

Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). TEMPO/Budi Yanto

TEMPO.CO, Bandung - Fakultas Seni Rupa dan Desain punya banyak peminat di jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) ke ITB 2015. Pendaftarnya mencapai 2.199 dengan kapasitas kursi 88 orang. Kampus itu menjadi paling populer dengan tingkat persaingan tertinggi di ITB, yakni 1 kursi diperebutkan 25 orang.

Wakil Rektor ITB Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Bermawi Priyatna mengatakan, kampus terpopuler berikutnya yakni Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD). Dengan daya tampung 116 orang, peminatnya 2.794 peserta, sehingga rasio persaingannya 1:24 orang. “Itu sama dengan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan di kampus Jatinangor, 35 kursi diminati 831 orang,” kata dia di ruang kerjanya, Senin, 13 Juli 2015.

Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) menjadi kampus populer lainnya. Dengan daya tampung 83 orang, peminatnya sebanyak 1.881 peserta SBMPTN, dan rasio persaingannya 1:23. Sementara Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB dengan rasio 1:22, daya tampung 154 orang, diserbu hingga 3.429 peserta.

Meskipun populer, kata Bermawi, passing grade atau nilai minimal mahasiswa dari hasil SBMPTN yang diterima di fakultas tersebut tidak semuanya tinggi.

Di ITB, nilai passing grade tertinggi ada di Fakultas Teknologi Industri (FTI). Nilai minimalnya sebesar 701 dari tes SBMPTN yang berskala nilai 0-1000 poin. Di FTI, daya tampungnya 146 kursi dengan tingkat persaingan 1:14 orang. “Artinya yang minat ke FTI sudah tahu nilainya harus tinggi untuk bersaing masuk,” ujar Bermawi.

Passing grade tertinggi kedua di kampus Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), yakni 689, dengan tingkat persaingan 1:18 orang. Seorang calon mahasiswa baru STEI bahkan memegang rekor sebagai peserta SBMPTN 2015 bernilai tertinggi se-Indonesia. “Nilainya 925,39,” katanya.

Bermawi mengatakan, rata-rata nilai peserta SBMPTN yang lolos ke ITB tertinggi di Indonesia. Tahun ini di pilihan Sains dan Teknologi, nilai rata-ratanya 706,52. Adapun di pilihan Sosial dan Humaniora, nilai rata-ratanya 664,13. “Di ilmu sosial juga tinggi, ITB peringkat kedua di bawah Universitas Indonesia,” ujarnya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

12 jam lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

1 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

3 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

10 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

16 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

29 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

29 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

30 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

33 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

36 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya