Anggota TNI Tewas, Polisi Curiga Ada Provokasi

Reporter

Senin, 13 Juli 2015 15:21 WIB

123rf.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Gowa Ajun Komisaris Besar Hery Marwanto mencurigai ada pihak ketiga yang mencoba memprovokasi institusi TNI dan Polri di balik dua kasus penyerangan oleh sekelompok orang tak dikenal yang menewaskan anggota TNI dan Polri.

Menurut dia, ada pihak yang sengaja mengembuskan isu bahwa peristiwa penyerangan prajurit TNI ada kaitannya dengan peristiwa penyerangan anggota Polri beberapa waktu lalu. "Seolah ada aksi balas dendam," katanya, Senin, 13 Juli 2015.

Ia mencurigai ada pihak ketiga yang seolah menginginkan institusi TNI-Polri hancur. Caranya, memprovokasi dua institusi penegak hukum tersebut dengan rumor yang tidak berdasar.

Polisi masih terus menyelidiki kasus penyerangan yang menewaskan satu orang prajurit TNI dari Detasemen Markas Brigadir Infanteri 3 Kostrad 433 Kariango, Prajurit Satu Aspin Mallombasang, Minggu dinihari, 12 Juli lalu. Termasuk menyelidiki kasus penyerangan pos polisi yang menewaskan satu anggota Kepolisian Resor Gowa, Brigadir Irfanuddin.

Polisi telah menyita alat rekam CCTV yang terpasang di sekitar pelataran kantor Bupati Gowa. Hal itu dilakukan untuk mengungkap identitas pelaku yang masih misterius. "Kami masih berpendapat orang tak dikenal," ucap Hery.

Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo sebelumnya meminta aparat penegak hukum segera mengusut tuntas insiden penyerangan yang menewaskan Prajurit Satu TNI Aspin Mallombang, 22 tahun, di Lapangan Syekh Yusuf Discovery, tepat depan kantor Bupati Gowa, Minggu dinihari lalu. Menurut dia, hal itu penting untuk menjamin rasa aman masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri. “Kami tidak ingin ada yang mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat di hari Lebaran,” tuturnya.

Aspin meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Gowa dengan luka bekas tusukan senjata tajam di bagian dada dan perut.

Ichsan pun mengaku turut prihatin dan berbelasungkawa atas meninggalnya warga Jalan Poros Malino, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Gowa, tersebut.

Menurut dia, pengungkapan kasus penyerangan prajurit TNI ini sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman. Apalagi saat ini beredar rumor yang menyebutkan penyerangan tersebut ada kaitannya dengan insiden penyerangan pos polisi beberapa waktu lalu. “Diungkap setuntas-tuntasnya supaya tidak ada lagi saling mencurigai,” katanya.

AWANG DARMAWAN

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

44 menit lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

52 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

5 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

6 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

22 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya