Polisi: Pembunuh Tiara Terus Berpindah Tempat

Senin, 13 Juli 2015 13:48 WIB

Seorang anggota polisi memeriksa saksi mata, Indiriani (9) yang merupakan adik kandung dari Tiara saat melaporkan kejadian pembunuhan di Polsek Makassar, Sulawesi Selatan, 09 Juli 2015. Tiara tewas karena dipukuli ayah kandungnya, Rudi Haeruddin dengan menggunakan sapu dan balok kayu di rumahnya di Jalan Rappocini, Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian Sektor (Polsek) Makassar terus memburu Rudi Haeruddin, 35 tahun, pria yang tega membunuh anak kandungnya, Tiara Rudi, 13 tahun. Hampir sepekan usai insiden tragis itu, sang ayah belum juga tertangkap. Rudi diperkirakan telah meninggalkan Makassar. Karena itu, daerah pengejaran pria pengangguran itu pun diperluas.

"Kami tidak sebatas fokus menyisir Makassar, melainkan memperluasnya ke daerah lain," kata Kepala Polsek Makassar Komisaris Sudaryanto kepada Tempo, Senin, 13 Juli 2015. Kendati demikian, pihaknya enggan membeberkan areal pencarian Rudi. Musababnya, hal itu bersifat rahasia. Bila dipublikasikan, dikhawatirkan pelaku kabur lagi.

Sejauh ini tim pemburu yang dibentuk Polsek Makassar memang mengalami kesulitan membekuk Rudi. Kendalanya, pria bertato itu amat lihai dan liar. Kendati beberapa kali terlihat di lingkungan rumahnya dan kuburan Tiara, warga maupun polisi selalu terlambat mencokoknya. "Kemungkinan dia (Rudi) terus berpindah tempat. Cuma itu kendalanya," ucapnya.

Pengejaran terhadap Rudi dilakukan oleh dua tim dari Polsek Makassar dibantu Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar. Sudaryanto mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian daerah lain untuk membantu menangkap ayah sadis itu. Salah satu daerah yang kemungkinan menjadi tujuan pelarian pelaku adalah Kabupaten Jeneponto yang merupakan kampung halamannya.

Usaha yang ditempuh polisi tidak sekadar melakukan pengejaran terhadap Rudi. Kepolisian juga berkoordinasi dengan kerabat pelaku untuk mengetahui keberadaannya. Di samping itu, pihaknya melibatkan masyarakat dengan menyebar foto dan identitas pelaku ke sejumlah tempat keramaian. Toh, publik juga penasaran dengan wajah pelaku yang tega menghabisi anak kandungnya sendiri.

Rudi menganiaya Tiara di rumahnya di Jalan Rappocini Raya Gang I, Makassar, Selasa, 7 Juli, pukul 21.00 Wita. Dengan brutal ia memukuli tengkuk dan kaki Tiara. Korban yang merupakan putri kesayangan pelaku sempat dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo sampai akhirnya meninggal, Rabu, 8 Juli, pukul 07.00 Wita. Bocah yang menjadi tulang punggung keluarga itu dimakamkan di Pekuburan Islam Dadi.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

59 menit lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

18 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

19 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

23 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

23 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya