Prajurit TNI dan Polisi Dibunuh: Dua Jenderal Turun Gunung  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 13 Juli 2015 08:30 WIB

REUTERS/Herwig Prammer

TEMPO.CO, Makassar - Kasus penganiayaan yang menewaskan Prajurit Satu Aspin M dan melukai Prajurit Satu Faturahman menjadi atensi untuk dituntaskan.

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Inspektur Jenderal Anton Setiadji dan Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayor Jenderal Bachtiar turun tangan mengatasi permasalahan itu agar tak menimbulkan kekacauan yang lebih besar. Kedua jenderal bintang dua itu bertemu di Markas Kostrad Kariango, Maros, Minggu, 12 Juli.

Baca juga:
Akun Akseyna UI Hidup Lagi, Polisi: Ini Petunjuk Baru !
Inul Bagi THR Rp 2 Miliar, Zaskia Gotik? Ini Jumlahnya

Pertemuan Kapolda dan Pangdam itu merupakan upaya mencairkan situasi agar tetap kondusif. Juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengatakan pimpinan kedua institusi itu sepakat menciptakan situasi kondusif. "Kapolda dan Pangdam sudah sepakat mencari pelakunya dan kedua sepakat menjaga situasi kondusif," katanya, Minggu, 12 Juli.

Keseriusan Korps Bhayangkara mengungkap kasus itu juga terlihat dari turun tangannya Wakil Kepala Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Brigadir Jenderal Ike Edwin. Orang nomor dua di Polda Sulawesi Selatan dan Barat itu memimpin langsung rapat penyelidikan kasus penganiayaan yang menewaskan anggota TNI. "Kami serius mengungkap kasus tersebut," ucapnya.

Dua personel, Aspin dan Faturahman, diserang sekelompok orang tidak dikenal saat tengah duduk-duduk di Lapangan Syekh Yusuf, tepatnya di depan Kantor Bupati Gowa, Minggu, 12 Juli 2015, dini hari. Aspin meninggal dengan luka tikam pada bagian dada kiri di ruang operasi RS Wahidin Sudirohusodo. Adapun, Faturahman dengan luka tikam pada perut masih dirawat intensif di Rumah Sakit Pelamonia.

Selanjutnya: Aspin dan Faturahman


Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

5 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

9 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

12 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

17 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya