Filipina segera Umumkan Hasil Investigasi Perekrut Mary Jane

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 10 Juli 2015 08:27 WIB

Mary Jane Fiesta Veloso (tengah) di Pengadilan Negeri Sleman, Yogyakarta, pada 3 Maret 2015. REUTERS/Ignatius Eswe

TEMPO.CO, Yogyakarta - Aktivis Jaringan Buruh Migran Indonesia menyebutkan Departemen Kehakiman Filipina akan mengumumkan hasil investigasi terhadap Maria Kristin Sergio, orang yang diduga merekrut terpidana kasus narkotik, Mary Jane Fiesta Veloso.

Maria Kristin diduga terlibat dalam kasus perdagangan dan sindikat narkotik internasional.

Aktivis Jaringan Buruh Migran Indonesia, Karsiwen, menyatakan informasi itu ia himpun dari jaringan organisasi buruh migran di Filipina. “Informasinya, Minggu ini diumumkan,” kata Karsiwen ketika dihubungi Tempo, Jumat, 10 Juli 2015.

Jaringan Buruh Migran Indonesia bersama Migrante International di Filipina akan terus memantau proses persidangan di Filipina. Selain itu, para aktivis kedua organisasi itu akan terus berkampanye memperjuangkan pembebasan Marry Jane dari hukuman mati.

Menurut Karsiwen, kasus yang menimpa Mary Jane serupa dengan kasus yang dialami banyak buruh migran Indonesia. Kemiskinan membuat buruh migran terhimpit, sehingga terpaksa mencari penghidupan di luar negeri. Mereka banyak yang menjadi korban perdagangan manusia dan sindikat narkotik internasional.

Karsiwen mencatat setidaknya terdapat 354 buruh migran Indonesia yang terancam mendapatkan hukuman mati di luar negeri. Mayoritas merupakan korban sindikat narkoba.

Pengacara Mary Jane, Agus Salim, berharap otoritas hukum di Filipina segera mempercepat proses hukum terhadap Maria Kristin. Percepatan itu penting agar tim pengacara segera menyiapkan segala kemungkinan untuk membela kliennya. “Kami terus memantau perkembangan hukum di Filipina,” kata Agus.

Tim pengacara, menurut Agus, terus menunggu proses hukum di Filipina. Dari hasil komunikasi dengan pejabat hukum di Filipina, proses hukum baru sampai pada tahap pemeriksaan kesaksian dari orang yang diduga menjadi korban perdagangan manusia oleh Maria Kristin. Saksi itu direkrut Kristin sebagai pekerja buruh migran untuk dipekerjakan di Hong Kong dan Malaysia.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

33 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya