TEMPO.CO, Garut - Siswa sekolah menengah pertama di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pesta minuman keras oplosan. Akibatnya, salah satu siswa itu meninggal dunia dan lainnya mesti dirawat di Rumah Sakit Umum dr. Slamet, Garut.
“Kedua korban masuk ke IGD (instalasi gawat darurat) pada Selasa, 7 Juli 2015, malam. Kondisinya lumayan parah,” ujar Humas RSU dr. Slamet, Garut, Ade Sunarya, Kamis, 9 Juli 2015.
Korban tewas berinisial FA, 15 tahun, warga Jalan Bratayuda, Kecamatan Garut Kota. Sedangkan kawannya yang saat ini masih menjalani perawatan berinisial BB, 15 tahun, yang merupakan warga Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota. Menurut Ade kondisi FA sudah kritis saat masuk rumah sakit. Ia sempat mendapat perawatan tapi nyawanya tidak tertolong, FA meninggal pada Rabu, 8 Juli, kemarin.
Sementara itu kondisi pasien BB saat ini sudah mulai membaik. “Kondisinya sekarang sudah mulai membaik. Tim medis telah menguras lambung pasien untuk mengeluarkan cairan minuman yang berada di dalam tubuh. Sekarang pasien sudah bisa diperbolehkan pulang,” ujar Ade.
Menurut Ade, berdasarkan pengakuan BB, dia diajak FA menenggak minuman keras oplosan. Ia mengaku tidak mengetahui jenis dan merek minuman serta tempat membelinya. Minuman itu lantas diminum bersama enam orang kawannya. Dari tujuh orang itu, dua orang dibawa ke rumah sakit.
“Kami tidak bisa mengkonfirmasi lima orang sisanya. Yang lainnya kami tidak tahu karena tidak masuk ke rumah sakit,” ujarnya Ade.
SIGIT ZULMUNIR
Berita terkait
Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor
2 hari lalu
Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.
Baca SelengkapnyaSempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga
33 hari lalu
Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.
Baca SelengkapnyaKisah Tenaga Honorer Satpol PP Garut Dihukum Tidak Digaji 3 Bulan Karena Dukung Gibran
7 Januari 2024
Dikenal diupah rendah, tenaga honorer, Satpol PP Garut yang mendukung Gibran tidak akan merasakan gaji 3 bulan kedepan.
Baca SelengkapnyaBupati Garut Jatuhkan Sanksi ke Anggota Satpol PP yang Viral Dukung Gibran
3 Januari 2024
Bupati Garut Rudy Gunawan memastikan anggota Satpol PP yang viral karena terang-terangan mendukung Gibran telah dijatuhkan sanksi.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP di Garut Dibunuh Temannya Gara-gara Sakit Hati saat Main Bola Voli
7 November 2023
Korban dibunuh saat sedang mandi di sungai.
Baca Selengkapnya4 Fakta Menarik Film Tanah Air Kedua yang Dibintangi Maudy Ayunda dan Kim Bum
1 September 2023
Maudy Ayunda dan Kim Bum akan bermain dalam film Tanah Air Kedua, bercerita tentang Komarudin pria Korea yang menikah dengan wanita Garut
Baca SelengkapnyaSelain Terkenal dengan Dodolnya, Berikut 6 Makanan Khas Kota Garut
12 Agustus 2023
Selain dikenal sebagai Swiss van Java karena dikelilingi banyak gunung, Kota Garut juga dikenal dengan kulinernya yang tidak kalah lezat. Tidak hanya dodolnya, saat berkunjung ke Garut juga harus mencoba Jeruk Garut, Burayot, hingga Pindang Ikan khas Garut.
Baca SelengkapnyaGarut Asal Band Voice of Baceprot, Ini 5 Keunikan Kota Berjuluk Swiss van Java
11 Agustus 2023
Garut juga memiliki banyak tempat wisata alam, sehingga cocok menjadi pilihan sebagai tempat berlibur keluarga.
Baca SelengkapnyaViral Domba Seharga Rp 400 Juta, Dosen Peternakan Unpad: Domba Garut Sumber Genetik Terbaik
3 Juli 2023
Domba Garut disebut sebagai sumber genetik terbaik dari Indonesia, mengapa bisa demikian?
Baca SelengkapnyaPemudik Diprediksi meningkat 46 Persen, Delman di Garut Dilarang Beroperasi
6 April 2023
Jumlah pemudik tahun ini diprediksi mengalami peningkatan sebesar 46 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 1,2 juta mobil.
Baca Selengkapnya