Kemenlu Telisik Dua Pilot Indonesia Gabung ISIS

Reporter

Kamis, 9 Juli 2015 14:55 WIB

Ridwan Agustin, pilot Indonesia yang diduga bergabung dengan ISIS. Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) akan menyelidiki informasi bergabungnya dua pilot Indonesia dengan kelompok militan ISIS. "Kami telah menghubungi otoritas keamanan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kasus ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nassir, Kamis, 9 Juli 2015.

Arrmanatha mengatakan informasi tentang dua pilot itu baru diterima Kementerian tadi pagi dari berita yang beredar. Sementara ini, Kementerian belum bisa mengkonfirmasi kebenaran berita itu.

Menurut Arrmanatha, Kementerian kesulitan memastikan data WNI yang bergabung dengan ISIS. Meski demikian, otoritas keamanan memiliki kemampuan untuk memonitor orang-orang yang bergabung dengan kelompok radikal. "Makanya harus saling membantu."

Kepolisian Federal Australia (AFP) meyakini ada dua pilot Indonesia yang telah bergabung dengan kelompok militan ISIS. Hal itu terungkap dari laporan intelijen yang bocor dan tersebar di Internet.

AFP menganggap bergabungnya dua pilot tersebut dengan ISIS merupakan ancaman bagi keamanan internasional. Salah satu pilot, menurut laporan intelijen, diyakini telah mengunjungi Australia yang terlihat dari laman Facebooknya. Pilot bernama Tommy Abu Alfatih itu mengunggah foto di depan Sydney Opera House pada tahun lalu.

Sementara itu, pilot lainnya yang bernama Ridwan Asustin disebut telah menetap di markas ISIS Raqqa, sebelah timur Suriah. Ridwan diyakini sebagai mantan pilot Airasia dan telah menikah dengan pramugari maskapai yang sama. Dia diketahui mendukung laman online pro-ISIS yang menampilkan gambar dan posting-an tentang pembantaian dan pemenggalan oleh ISIS.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya