ANGELINE DIBUNUH: Disudutkan Saksi, Margriet Tolak Menyerah  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 8 Juli 2015 17:43 WIB

Ibu angkat Angeline, Margriet Christina Megawe menjadi tersangka kasus pembunuhan Angeline di Markas Polresta Denpasar, Bali, 30 Juni 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Tersangka Margriet Christina Megawe membantah sebagian keterangan dua saksi, Handono dan Susiani, saat penyidik Kepolisian Daerah Bali menghadapkan ibu angkat Angeline itu kepada mereka, Rabu, 8 Juli 2015. "Dari 23 pertanyaan, sebagian dibantah Margriet," kata Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar Siti Sapurah. (Baca: Inilah Bukti Margriet Lebih Sayang Kucing ketimbang Angeline)

Kepolisian Daerah Bali menghadapkan Margriet kepada dua saksi ini untuk melihat kecocokan keterangan mereka ihwal kronologi pembunuhan Angeline. Menurut Siti, jawaban pertanyaan pertama hingga ke-16 mereka cocok. Tapi jawaban Handono dan Susiani atas pertanyaan ke-17 hingga ke-23 dibantah Margriet. "Margriet membantah dengan bilang tidak tahu,” ujar wanita yang biasa disapa dengan Ipung tersebut. (Baca juga: Merasa Dikecoh Putri Magriet, Ini Sosok Christopher Burns)

Pembalut Wanita Berklorin
Heboh Klorin di Pembalut Wanita: Ini Daftar dan Bahayanya
Awas, Ada Klorin di Pembalut Wanita, Ini Daftar Mereknya


Penyidik merunut keterangan mereka dari pukul 07.00 Wita hingga 20.00 Wita untuk mengetahui keberadaan mereka saat Angeline terbunuh. Saksi Handono mengatakan, pada pukul 17.00 Wita, dia dan istrinya baru pulang bekerja. Saat itu dia merasa seolah-olah Margriet menghalanginya agar tidak masuk rumah. Saat itu Margriet mengatakan kepada Susiani bahwa Angeline hilang. "Kenapa bisa hilang? Kan, yang di rumah cuma Anda dan Angeline," kata Susiani menjawab Margriet seperti ditirukan Ipung.

Susiani pun menyarankan Margriet mencari Angeline di dalam mobil dan di semua ruangan rumah. “Margriet menjawab sudah diperiksa,” kata Ipung. Namun keterangan Handono dan Susiani itu dibantah langsung oleh Margriet. Hanya, Margriet tidak menjelaskan kejadian pada saat itu menurut versinya. (Baca pula: Begini Isi Rekayasa Penggalangan Dana untuk Angeline)

"Dia hanya bilang tidak tahu dan membantah,” ucap Ipung. Tidak hanya itu, Margriet juga membantah keterangan Handono tentang kedatangan Rohanah dan Yvonne ke rumah Margriet di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Denpasar Timur. Menurut Margriet, Rohanah dan anaknya itu datang ke rumahnya pada malam hari. (Simak: Orang Sydney Ini Segera Bongkar Penipuan Putri Margriet)

AVIT HIDAYAT
Baca Juga
Bayar Pakai Kartu Debit, Duit Pembeli Ini Nyaris Dicuri
Kasus Angeline: Pria Australia Ini Dikecoh Putri Margriet

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

13 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

22 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya