Wilayah Kekeringan di Kabupaten Malang Diprediksi Masih Banyak  

Reporter

Minggu, 5 Juli 2015 13:58 WIB

Ilustrasi kekeringan. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Malang - Wilayah yang mengalami kekeringan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada musim kemarau tahun ini diprediksi masih banyak. Sebab, dalam dua tahun terakhir, jumlah kecamatan yang paling sering mengalami kekeringan sehingga sulit mendapatkan air bersih cenderung meningkat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang E.K. Hafi Lutfi mengatakan, pada 2013, kekeringan melanda empat kecamatan yang meliputi sejumlah desa. Pada 2014, kekeringan menimpa 10 kecamatan yang meliputi 16 desa.

Adapun pada musim kemarau tahun ini diprediksi kekeringan melanda delapan kecamatan, yakni Sumbermanjing Wetan, Bantur, Donomulyo, Gedangan, Pagak, Tirtoyudo, Kalipare, dan Singosari. “Mayoritas kecamatan itu terletak di wilayah selatan Kabupaten Malang, bermedan berat, dan berbukit-bukit,” kata Lutfi, Minggu, 5 Juli 2015.

Berpatokan pada prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, musim kemarau datang pada pekan terakhir Juni dan memuncak pada Agustus. BPBD Kabupaten Malang menetapkan masa tanggap darurat kekeringan Juli-September.

Menurut Lutfi, berbagai persiapan dilakukan BPBD Kabupaten Malang untuk menghadapi musim kering, terutama guna memenuhi kebutuhan air bersih warga. “Sama dengan tahun lalu, kami akan mendistribusikan 800 ribu liter air bersih,” ujarnya.

Lutfi menjelaskan, BPBD sudah menyiapkan dua truk tangki. Adapun Perusahaan Daerah Air Minum serta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang masing-masing menyiapkan lima truk. Truk-truk itu berkapasitas 5-7 ribu liter air. “Setiap kali ada permintaan air bersih, kami siap mendistribusikannya,” ucapnya.

Selain menyiapkan pengiriman air bersih, BPBD akan menyebarkan tandon air ke lokasi yang mengalami kekeringan guna menampung air bersih. Sumur-sumur air yang masih mungkin dimanfaatkan akan difungsikan, seperti di Dusun Blandit Timur, Kecamatan Singosari.

Lutfi mengatakan BPBD sudah mengajukan proposal permohonan bantuan kepada pemerintah pusat untuk memfungsikan sumur-sumur itu. Sebab dana pemerintah Malang untuk mengatasi kekeringan sangat terbatas.

Untuk mengatasi kekeringan tahun ini, BPBD menganggarkan Rp 600 juta. Ditambah anggaran tiga instansi lain, total dana bencana yang dimiliki pemerintah Malang Rp 2 miliar.

ABDI PURMONO

Berita terkait

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

3 hari lalu

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

3 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

4 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

5 hari lalu

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

32 hari lalu

BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

Pantura bakal menjadi daerah pertama di Jawa yang memulai musim kemarau pada April mendatang.

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

33 hari lalu

Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.

Baca Selengkapnya

Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

33 hari lalu

Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.

Baca Selengkapnya

Kapan Musim Kemarau 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

41 hari lalu

Kapan Musim Kemarau 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Awal kemarau di Indonesia diperkirakan tidak akan serentak di seluruh wilayah. Kemarau di beberapa daerah mundur dibanding jadwal biasanya.

Baca Selengkapnya

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

47 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya