TEMPO Interaktif, Jakarta: Penyerahan senjata Gerakan Aceh Merdeka tahap kedua yang rencananya berlangsung tiga hari sejak 14 Oktober diperpanjang dan baru akan berakhir Selasa (18/10). Hal itu karena target 210 senjata yang harus diserahkan belum terpenuhi. "Masih ada kekurangan, besok mudah-mudahan selesai," sebut Faye Belnis, Press Officer Aceh Monitoring Mission kepada Tempo, (17/10).Menurutnya, penyerahan senjata akan dilakukan diSabang, Pulau Weh, Selasa 18/10) sekitar pukul 09:00Wib. Sebanyak 60 pucuk lagi senjata GAM, harusdiserahkan untuk memenuhi total 210 pucuk senjata padatahap kedua, sesuai dengan MoU. "Di Sabang, mudahan-mudahan mencukupi jumlah senjatanya," ujar Faye.Sebelumnya, Sabang juga termasuk dalam tempatpenyerahan senjata tahap kedua. Tetapi kemudian sempatdibatalkan. Setelah tiga tempat penyerahan senjata, pada 14-16 Oktober, ternyata jumlah senjata tidak terpenuhi. Senior Representatif GAM Irwandi Yusuf mengatakan, banyak senjata GAM yang ditolak saat diserahkan. Hal itu disebabkan pada saat diperiksa oleh AMM, senjata banyak yang macet karena sudah lama tidak digunakan. "Tapi, GAM akan tetap berkomitmen untuk menutupi kekurangan," tuturnya.Selama tiga hari sejak 14 Oktober, GAM telah menyerahkan senjata. Namun, AMM hanya menerima 150 pucuk yang dianggap memenuhi persyaratan. Penyerahan itu dilakukan di beberapa lokasi di tiga kabupaten, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang. Adi Warsidi