Mentan: Jadikan Lahan Kosong Sumber Gizi Keluarga

Reporter

Editor

Senin, 17 Oktober 2005 02:50 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang:Pemerintah mencanangkan gerakan pemanfaatan lahan kosong atau pekarangan sebagai pendukung gizi keluarga, terkait dengan masalah rawan pangan dan gizi yang masih terjadi di Indonesia. "Bisa menjadi sumber gizi dan pendapatan keluarga," kata Menteri Pertanian Anton Apriantono saat mencanangkan sekaligus memperingati hari pangan sedunia ke-25 di Kelurahan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Minggu 16/10. Tujuan digalakkannya program ini, lanjut dia, untuk menciptakan ketersediaan pangan di tingkat nasional sampai rumah tangga yang cukup, aman dan halal. Selain itu, meningkatkan keragaman produksi dan konsumsi pangan masyarakat serta meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengatasi kekurangan pangan.Munculnya rawan pangan dan gizi, kata Anton, mencerminkan kurangnya mengkonsumsi pangan dan gizi serta terbatasnya ketersediaan. Ia mengakui, secara umum pemanfaatan lahan dan pekarangan rumah untuk mengatasi ketahanan pangan belum berjalan efektif. "Bahkan belum sama sekali," katanya. Karena itu perlu keterlibatan aktif seluruh unsur masyarakat untuk mewujudkan hal tersebut. Misalnya para dermawan menyumbang bibit untuk pemanfaatan lahan masyarakat.Pada hari itu juga pemerintah menetapkan desa Cisauk sebagai desa percontohan. Cisauk dinilai telah berhasil menjalankan program Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan sebagian besar warga desa telah memanfaatkan pekarangan rumah mereka. Selain itu, di Cisauk terdapat Rumah PKK Sehati sebagai rumah percontohan. Joniansyah

Berita terkait

RUPS Induk Usaha Produsen Beras Maknyuss Berakhir Ricuh, Ada Apa?

28 Juli 2018

RUPS Induk Usaha Produsen Beras Maknyuss Berakhir Ricuh, Ada Apa?

RUPS PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. yang merupakan induk usaha dari produsen Beras Maknyuss semalam berakhir ricuh.

Baca Selengkapnya

Selamatkan Industri Karet, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah  

3 Desember 2015

Selamatkan Industri Karet, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah  

Pemerintah adalah kunci untuk kebangkitan industri karet.

Baca Selengkapnya

Dewan Setujui Alokasi Pengadaan Kompos Rp 6,7 Triliun

2 September 2009

Dewan Setujui Alokasi Pengadaan Kompos Rp 6,7 Triliun

Anggaran itu akan digunakan untuk pembuatan rumah kompos sebanyak 10 ribu unit. Termasuk juga untuk penyediaan alat pengadaan pupuk kompos, pengadaan sapi impor sebanyak 350 ribu ekor.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Klaim Stok Gula Lebih Dari Cukup

31 Agustus 2009

Menteri Pertanian Klaim Stok Gula Lebih Dari Cukup

Menteri Pertanian Anton Apriantono menyatakan Indonesia saat ini memiliki stok gula konsumsi yang cukup banyak. Pergerakan hingga akhir tahun mencapai 1,4 juta ton.

Baca Selengkapnya

Departemen Pertanian Klaim Anggaran 2010 Tak Cukup

5 Juni 2009

Departemen Pertanian Klaim Anggaran 2010 Tak Cukup

Menteri Pertanian Anton Apriyantono menyatakan alokasi anggaran sebesar Rp 7,95 triliun dalam pagu indikatif Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2010 belum cukup.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian Amerika Larang Minyak Sawit Indonesia

4 Juni 2009

Negara Bagian Amerika Larang Minyak Sawit Indonesia

Larangan tersebut tidak akan terlalu berpengaruh untuk Indonesia. Karena jumlah ekspor minyak kelapa sawit ke Negeri Abang Sam tidak terlalu besar.

Baca Selengkapnya

Banjir Tak Pengaruhi Realisasi Tanam Padi

5 Maret 2009

Banjir Tak Pengaruhi Realisasi Tanam Padi

Realisasi tanam padi dari Oktober sampai Februari totalnya mencapai 6,928 juta hektar. Di atas target luas tanam sebesar 6,88 juta hektar atau 0,7 persen lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Nyatakan Impor Pupuk Diperlukan

5 Maret 2009

Menteri Pertanian Nyatakan Impor Pupuk Diperlukan

Kebijakan impor pupuk urea sebanyak 500 ribu ton tetap dijalankan sebagai cadangan, bila stok pupuk nasional kurang dari 500 ribu ton.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Izinkan Lahan Gambut Ditanami Sawit

17 Februari 2009

Pemerintah Izinkan Lahan Gambut Ditanami Sawit

Dengan aturan baru ini, perusahaan yang telanjur menanam di lahan gambut diberi toleransi hingga satu siklus penanaman untuk meninggalkan lahan yang tidak sesuai peruntukan.

Baca Selengkapnya

Petani Akan Dilatih Penerapan Prinsip RSPO

17 Februari 2009

Petani Akan Dilatih Penerapan Prinsip RSPO

Pemerintah akan memberikan pelatihan bagi petani dan kelompok petani untuk menerapkan prinsip-prinsip Rountable Sustainable Palm Oil.

Baca Selengkapnya