EKSKLUSIF: Ditelantarkan Margriet, Lidah Angeline Ada Darah  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 3 Juli 2015 06:34 WIB

Infografis Pembunuhan Angeline. (ILUSTRASI: TEMPO/IMAM YUNNI)

TEMPO.CO, Denpasar -Saksi yang mengaku dekat dengan Christina Margriet Megawe mengaku tahu persis keseharian Angeline bersama ibu angkatnya itu. Saksi perempuan yang hanya mau disebut namanya dengan Cal itu mengklaim pernah sebelas bulan tinggal di rumah kos milik Margriet sejak 2012 hingga akhir 2013.

Cal mengatakan mengenal Margriet sekitar 2010 dalam sebuah perjalanan dari Bali ke Jakarta. Sepeninggal suaminya, Cal merantau ke Bali. Karena pernah mengenal baik dengan Margriet, Cal akhirnya tinggal di tempat kos Margriet. Di Denpasar, Cal menjual makanan dan minuman khas Solo. Para pelanggannya adalah penjaga kafe yang kerap makan dan minum di tempatnya itu.

Baca juga:
EKSKLUSIF: Margriet Sering Beri Angeline Mie Kadaluwarsa
Saksi: Margriet Cubit Paha Angeline Sampai Membiru

Sebagai orang dekat Margriet, Cal banyak mengetahui cara Margriet memperlakukan Angeline. Ia terkesan menelantarkan Angeline. Selama sebelas bulan tinggal di tempat kos Margriet, Cal kerap mendengar Angeline batuk-batuk dan sesak napas. "Sering pada malam hari dengar Angeline batuk-batuk," ucapnya. Pernah suatu kali, Cal meminta Angeline menjulurkan lidahnya. "Ada darah di lidahnya."

Tempo masih berupaya meminta konfirmasi kepada tim pengacara Margriet terkait dengan kesaksian Cal itu. Dalam sejumlah kesempatan, Hotma Sitompoel, pengacara Margriet, berkali-kali menyangkal keterlibatan kliennya dalam kematian Angeline. "Dia tidak terlibat dalam kematian Angeline. Dia sangat sayang kepada anak angkatnya itu," ujar Hotma.

Baca juga:
Kakek Ini Mengemis, Dapat Rp 3,6 Juta untuk Wanita
Sudah Nyamar Pengemis, Pencuri Burung Mahal Ini Terekam CCTV

Kepolisian Daerah Bali menetapkan Margriet sebagai tersangka kasus pembunuhan dan penelantaran anak terhadap Angeline. Margriet dijerat dengan pasal pembunuhan berencana, pasal pembunuhan dengan sengaja, dan pasal penelantaran anak. Selain menetapkan Margriet, polisi sebelumnya menetapkan Agustinus Tai Hamdani sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Angeline.

Angeline dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015. Dia kemudian ditemukan tewas mengenaskan pada 10 Juni 2015. Jasad bocah itu terkubur di dekat kandang ayam di pekarangan rumah Margriet, Jalan Sedap Malam, Sanur. Hasil otopsi Rumah Sakit Umum Sanglah, Denpasar, terhadap jenazah Angeline menunjukkan banyak luka lebam di sekujur tubuhnya. Ditemukan juga sejumlah luka bekas sundutan rokok dan jeratan tali di leher bocah itu.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita Menarik:
Tragedi Angeline: Saksi Ungkap Kebiasaan Margriet
Foto Orang Kulit Hitam Disebut Gorila, Google Minta Maaf

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

6 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

6 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

10 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

11 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

11 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya