Operasi Pasar Murah, Jawa Barat Siapkan Rp 10 Miliar  

Reporter

Rabu, 1 Juli 2015 20:14 WIB

Pengunjung memilih buah-buahan yang ditawarkan di Pasar Murah di Kementerian Perdagangan, Jakarta, 25 Juni 2015. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Ferry Sofwan Arief mengatakan, sudah 23 daerah di Jawa Barat meminta operasi pasar murah. Sisanya sebanyak empat daerah yang belum meminta yakni Depok, Kota Sukabumi, Karawang serta Garut. "Kami ploting rata-rata tiap daerah dua hari antara tanggal 6 Juli sampai 14 Juli," kata dia di Bandung, Rabu, 1 Juli 2015.

Pemerintah Jawa Barat menyiapkan Rp 10 miliar untuk operasi pasar murah sepanjang tahun ini. "Daerah yang paling kecil mengajukan untuk seribu KK (Kepala Keluarga), sampai paling bayak 12 ribu KK. Perhitungannya mungkin anggarannya sampai Rp 8,5 miliar," kata Ferry.

Menurut Ferrry, pasar murah yang dilakukan itu dengan cara menjual bahan makanan dengan harga yang sudah disubsidi. "Kami mencoba bedakan dengan operasi pasar Bulo yang mengadakannya di pasar, kita sengaja melakukannya di kantor desa, keluarah, atau kecamatan untuk mendekatkan dengan rumah tangga sasaran," kata dia.

Lima bahan makanan yang dijual dalam operasi pasar murah itu. Pertama beras maksimal 5 kilogram dengan harga subsidi Rp 5.500 per kilogramnya, gula pasir maksimal 3 kilogram dengan subsidi Rp 5.500 per kilogramnya, minyak goreng maksimal 3 liter dengan subsidi Rp 7 ribu per liter, telur ayam maksimal 3 kilogram dengan subsidi Rp 10 ribu per kilogram, terakhir daging sapi hanya 1 kilogram dengan subsidi Rp 50 ribu.

Ferry mengatakan, memasuki minggu kedua puasa harga mulai turun. Diantaranya cabe merah, bawang, telur, dan daging ayam, empat komditas yang sempat melonjak sepekan sebelum puasa. Komoditas pabrikan seperit beras, tepung terigu juga masih stagnan. "Daging sapi juga sempat turun Rp 2 ribu setelah sempat naik Rp 5 ribu," kata dia.

Menurut Ferry, biasanya harga akan kembali melonjak sepekan jelang Lebaran. "Dari siklus yang selama ini dipelajari, saya mengkhawatirkan di seminggu sebelum Lebaran ada tren lagi harga naik. Masyarakat juga mulai membelanjakan TNR dan gaji ke 13-nya," kata dia.

Kepala Bidang Statistik Distribusi, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, Dody Gunawan Yusuf mengatakan, inflasi Jawa Barat sepanjang Juni 2015 relatif aman. "Kemarin langkah antisipasinya sudah berjalan di awal dengan melakukan operasi pasar di beberapa tempat," kata dia di kantornya, Rabu, 1 Juli 2015.

BPS mencatat inflasi di Jawa Barat sepanjang Juni 2015 tercatat 0,51 persen. Inflasi tahun kalender (Januari-Juni 2015) tercatat 0,73 persen dan laju inflasi tahunan atau year on year sebesar 6,51 persen. “Kalau tidak ada langkah-langkah pengendalian, inflasi bisa di atas 1 persen,” kata Dody.

Infalasi tercatat terjadi di tujuh kota yang menjadi pantauan BPS.Tertinggi terjadi di Kota Bandung yakni dan Kota Tasik yakni 0,72 persen, sementara selebhnya di bawah itu. Daging dan produknya serta bumbu-bumbuan menjadi penyumbang inflasi terbesar, yakni daging ayam ras, telur, cabe merah, serta bawang merah.

Dody menyarankan agar pemerintah tidak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas bersubsidi. ”Penyesuaian harga kalau ada, jangan ditumpuk semuanya,” kata dia. “Paling tidak ada jeda waktu jangan sebulan atau dua bulan, tapi menunggu sampai satu triwulan. “

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Rayakan Hari Jadi, Pemkab Banyuasin Gelar Pasar Murah dan Pelayanan Kolaboratif

10 hari lalu

Rayakan Hari Jadi, Pemkab Banyuasin Gelar Pasar Murah dan Pelayanan Kolaboratif

Pasar murah bertujuan memudahkan masyarakat memperoleh bahan pokok.

Baca Selengkapnya

Pemkab Banyuasin Gelar Operasi Pasar dan Pangan Murah

30 hari lalu

Pemkab Banyuasin Gelar Operasi Pasar dan Pangan Murah

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Pemerintah Kabupaten Banyuasin bersinergi bersama Kejaksaan Negeri Banyuasin dalam melaksanakan Operasi Pasar Murah (OPM) dan Gerakan Pangan Murah (GPM) 2024

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Gelar Bazar Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan

32 hari lalu

Kemenkop UKM Gelar Bazar Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan

Kemenkop UKM gelar bazar ramadan selama tiga hari, mulai Senin, 1 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dukung Safari Ramadan BUMN, BRI Gelar Pasar Murah di Jateng dan Sulsel

32 hari lalu

Dukung Safari Ramadan BUMN, BRI Gelar Pasar Murah di Jateng dan Sulsel

Di setiap lokasi pasar murah terdapat 1.000 paket sembako yang dijual di bawah harga pasar.

Baca Selengkapnya

Ekonom Kritik Pasar Murah Pemerintah, Hanya Parasetamol Inflasi Pangan

43 hari lalu

Ekonom Kritik Pasar Murah Pemerintah, Hanya Parasetamol Inflasi Pangan

Pasar murah dianggap hanya solusi sementara. Peran pemerintah pusat dan daerah yang lebih substansial dilewatkan.

Baca Selengkapnya

Pemkab Taput Gelar Pasar Murah

44 hari lalu

Pemkab Taput Gelar Pasar Murah

Pasar murah sudah menjadi agenda tahunan sejak 2021.

Baca Selengkapnya

Tekan Laju Inflasi, Pemprov Sumut Gencarkan Pasar Murah, Tanam Sayur dan Cabai hingga Mudik Gratis

45 hari lalu

Tekan Laju Inflasi, Pemprov Sumut Gencarkan Pasar Murah, Tanam Sayur dan Cabai hingga Mudik Gratis

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara optimistis bisa menjaga inflasi di antaranya dengan meminta semua kepala daerah menggelar pasar murah.

Baca Selengkapnya

Pemkab Banyuasin Gelar Operasi Pasar Murah di Muara Padang

47 hari lalu

Pemkab Banyuasin Gelar Operasi Pasar Murah di Muara Padang

Naiknya harga kebutuhan pokok saat Ramadan membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin terus mengadakan operasi pasar murah.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Sebut Kenaikan Harga Telur Diatasi dengan Pasar Murah

58 hari lalu

ID FOOD Sebut Kenaikan Harga Telur Diatasi dengan Pasar Murah

Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan adanya kenaikan harga telur di pasaran akan diatasi dengan menggelar pasar murah.

Baca Selengkapnya

Disketapang Kukar Gelar Pasar Murah, Tekan Kenaikan Harga Bapok

59 hari lalu

Disketapang Kukar Gelar Pasar Murah, Tekan Kenaikan Harga Bapok

Pasar murah dilaksanakan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan

Baca Selengkapnya