Menteri Jonan Tak Tahu Hercules TNI Dikomersialkan

Reporter

Rabu, 1 Juli 2015 20:10 WIB

Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan (tengah) berbincang dengan petugas bandra usai peresmian gedung terminal keberangkatan Bandar Udara Abdurrahman Saleh Malang, Jawa Timur, 25 Juni 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku tidak mengetahui adanya peraturan terkait dengan angkutan penumpang sipil dalam penerbangan menggunakan pesawat militer milik TNI Angkatan Udara.

Penegasan itu disampaikan Jonan di Jakarta, Rabu, 1 Juli 2015, menanggapi banyaknya korban sipil yang ikut dalam penerbangan Hercules C-130 pada Selasa, 30 Juni 2015 di Medan, Sumatera Utara.

"Itu pesawat (Hercules) memang milik militer TNI AU. Kalau soal komersialisasi, saya tidak tahu. Mesti tanya KSAU (Marsekal TNI Agus Supriatna) soal itu. Saya kira TNI AU tidak akan jual tiket," kata Jonan setelah rapat terbatas soal infrastruktur di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, 1 Juni 2015.

Jonan mengaku belum mengetahui penyebab adanya warga sipil dalam penerbangan nahas dengan pesawat militer tersebut. "Kalau sipil umum saya tidak tahu kenapa bisa ikut penerbangan itu, apakah karena tugas atau alasan lain, silakan ditanyakan ke sana (TNI)," ujar Jonan. (Baca: KSAU Bantah Hercules Jatuh di Medan Kelebihan Muatan)

Jonan juga tidak mengetahui ada peraturan terkait dengan boleh atau tidak warga sipil ikut dalam penerbangan menggunakan pesawat militer. "Saya tidak tahu apakah aturannya boleh atau tidak boleh. Saya pernah ikut naik pesawat TNI AU, waktu itu saya boleh," tuturnya. (Baca: Jokowi Perintahkan Investigasi Penyebab Hercules C-130 Jatuh)

Sebelumnya, beredar kabar bahwa pesawat Hercules milik TNI kerap dipakai mengangkut warga sipil. Anggota DPR dari Komisi Pertahanan, Tubagus Hasanuddin, mengaku menerima informasi bahwa warga sipil ditarik bayaran hingga mencapai Rp 900 ribu untuk menumpang pesawat tersebut. (Baca: HERCULES JATUH: DPR Duga Ada Pungutan Rp 900 Ribu bagi Sipil)

"Ada yang bayar sampai hampir Rp 900 ribu. Tapi juga sedang saya cek kebenarannya. Penerbangan sipil saja tidak sampai Rp 600 ribu, kenapa bayar mahal?" ucapnya. "Dalam prosedurnya dibenarkan warga sipil ikut penerbangan Hercules, tapi itu sebatas keluarga prajurit atau pejabat pemerintahan daerah untuk urusan tugas."

Menurut Tubagus, penerbangan militer secara umum sama dengan penerbangan sipil di mana semua penumpang dan muatan harus tercantum dalam manifes penerbangan. Manifes tersebut kemudian harus dilaporkan dan disetujui komandan pangkalan sebelum penerbangan dapat dilanjutkan.

ANTARA | PUTRI A.

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

31 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

18 November 2023

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

Paus Fransiskus memberikan penghargaan untuk tiga tokoh awam Katolik Indonesia, mereka adalah Ignasius Jonan, Lucia Maria Liando, dan Rudy Lawantara.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Dapat Penghargaan Istimewa dari Paus Fransiskus, Ini Profilnya

17 November 2023

Ignasius Jonan Dapat Penghargaan Istimewa dari Paus Fransiskus, Ini Profilnya

Ignasius Jonan mendapatkan penghargaan istimewa dari Paus Fransiskus, ini profil eks Menteri ESDM dan Menteri Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Cerita Kedekatan Kuncoro Wibowo dengan Ignasius Jonan, Dianggap Guru dan Mentor

14 Maret 2023

Cerita Kedekatan Kuncoro Wibowo dengan Ignasius Jonan, Dianggap Guru dan Mentor

Baca kisah kedekatan antara Kuncoro Wibowo dengan Ignasius Jonan

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan dan Dua Tokoh Senior Indonesia Dapat Penghargaan dari Jepang

9 November 2022

Ignasius Jonan dan Dua Tokoh Senior Indonesia Dapat Penghargaan dari Jepang

Ignasius Jonan, Akbar Tandjung dan Sjarifuddin Hasan menerima penghargaan dari Jepang atas kontribusi mereka dalam memperkuat kerja sama.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Ungkap BBM Berpotensi Turun Harga, Kenali Profil Arifin Tasrif

10 September 2022

Menteri ESDM Ungkap BBM Berpotensi Turun Harga, Kenali Profil Arifin Tasrif

Arifin Tasrif saat ini menjabat Menteri ESDM di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Saat kenaikan harga BBM sosoknya tak kerap muncul. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya