TRAGEDI HERCULES: Pakar: Stop Terima Hibah dan Beli Bekas

Reporter

Rabu, 1 Juli 2015 08:14 WIB

Bangunan yang rusak akibat tertimpa badan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, 30 Juni 2015. Istimewa

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Pusat Studi Politik & Keamanan Universitas Padjadjaran, Muradi, mengatakan, dengan jatuhnya pesawat Hercules C-130, dalam dua bulan terakhir sudah tiga pesawat milik TNI Angkatan Udara yang mengalami kecelakaan. “Itu semua sudah tua. Seharusnya kalau sudah 30 tahun umurnya masuk kandang. Ini masih rutin mutar. Mobil aja mogok,” kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 30 Juni 2015.

Muradi berpendapat, bagi TNI Angkatan Udara dan Angkatan Laut, alustsista adalah jantungnya. “Sudah, berhenti hibah, berhenti beli bekas, berhenti membeli dari broker dengan hibah, beli baru dengan skema G to G, itu satu-satunya cara yang bisa menghentikan rentetan kecelakaan pesawat dan kapal perang,” kata dia.

Muradi menegaskan, pemerintah harus berhenti menerima hibah untuk pemenuhan standar Minimum Esential Forces (MEF). Dia beralasan, pesawat hibah itu pesawat tua. “Pesawat F16 hibah dari Amerika Serikat itu setelah dipakai 20 tahun di sana,” kata dia.

Muradi menuturkan, selain pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, sebelumnya dua pesawat tempur F16 mengalami kecelakan. Antara lain, satu terbakar di Halim Perdanakusuma dan satu lagi di Lanud Iswahyudi, Madiun.

Adapun pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara jatuh di Jalan Jamin Ginting Medan Sumatera Utara, hari ini sekitar pukul 12.00 WIB. Pesawat menimpa sebuah hotel dan bangunan sekitar. Saat ini proses evakuasi masih berlanjut.

Sebanyak 10 personel Pasukan Khas (Paskas) 462/Pulanggeni, Pekanbaru, jadi korban dalam rombongan pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara yang jatuh.

Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Kolonel (Pnb) Khairil Lubis, mengatakan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan melakukan penerbangan rutin setiap bulannya untuk mengangkut logistik ke berbagai daerah.

Khairil menuturkan, pesawat semula terbang dari Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang. Kemudian bermalam di Halim Perdanakusuma, Jakarta. Setelah itu lanjut ke Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

Pesawat berangkat menuju Medan pukul 08.00 WIB pada 30 Juni 2015 sambil membawa 10 personel Paskas 462/Pulanggeni, Pekanbaru, dalam rangka pergantian prajurit operasi di satuan radar Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Nahas, pesawat itu jatuh seusai take off dari Pangkalan Udara Suwondo, Medan, menuju Tanjung Pinang.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.

Baca Selengkapnya

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.

Baca Selengkapnya

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.

Baca Selengkapnya