5 Tips Umroh Nyaman dan Terhindar Penipuan

Reporter

Senin, 29 Juni 2015 19:20 WIB

Jemaah haji meninggalkan Arafah Kamis (26/11) dan menuju Mudzalifah (sekitar 7 kilometer dari Arafah). Di Mudzalifah mereka mengambil kerikil untuk melempar jumrah pada 10 Dzulhijjah di Mina.(AP Photo/Hassan Ammar)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan program "5 Pasti Umrah" sebagai sosialisasi bagi masyarakat dalam memilih dan mengikuti paket ibadah ke tanah suci. Program ini berisi lima tips bagi calon jemaah untuk memastikan paket dan perjalanan yang dipilihnya bukanlah penipuan dan menjamin kenyamanan beribadah.

"Jangan sampai hanya karena tak tahu, masyarakat jadi korban," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Senin, 29 Juni 2015.

Tips pertama dalam program tersebut adalah "Pastikan biro travel berizin". Kementerian menyediakan akses informasi secara terbuka dalam situs resmi yang berisi daftar seluruh biro travel umrah dan haji yang telah mendapat izin. Hanya biro travel yang memenuhi persyaratan termasuk fasilitas di tanah suci yang dapat izin.

"Kalau tak terdaftar, berarti tak berizin. Jangan beli paket dari travel itu meski murah," kata Lukman.

Ia juga menyatakan, kementerian melarang keras praktek penitipan pendaftaran travel dan memastikan sanksi. Travel tak berizin tak boleh menumpang nama di travel berizin dalam menjaring jemaah. Kedua travel tersebut bisa diberi sanksi dari teguran hingga pidana.

Tips kedua, "Pastikan waktu keberangkatan dan kepulangannya". Banyak masalah yang muncul yaitu jemaah umrah tak bisa kembali ke tanah air karena tiket pulang tak ada. Travel seolah tak bertanggung jawab setelah jemaah berada di tanah suci.

Dalam program tips ini, masyarakat diminta mengecek tanggal, waktu, dan tiket keberangkatan serta kepulangan. Normalnya, perjalanan udara menuju Arab Saudi sekitar sembilan jam. Masyarakat diimbau untuk memilih travel yang memesankan tiket penerbangan langsung. Jika memang harus transit, kementerian mengimbau masyarakat memastikan waktu transit dan penerbangan lanjutan dengan pesawat yang sama.

"Waktu keberangkatan itu maksimal satu bulan setelah resmi mendaftar," kata Lukman.

Ketiga, "Pastikan harga dan fasilitas pelayanannya". Semakin murah biaya umrah tentu berpengaruh pada jenis fasilitas yang akan didapat. Jangan percaya paket murah yang menjanjikan fasilitas mahal. Jangan juga percaya paket yang sangat murah karena kemungkinan tak memikirkan pelayanan selama ibadah, misalnya lokasi sangat jauh dari penginapan ke tempat ibadah.

‎"Jangan pakai yang paket investasi, kalau mereka hilang akan sulit. Paket yang harus didapat jamaah itu konsumsi, transportasi, guide, asuransi, dan manasik,"‎ kata Lukman.

Tips keempat, "Pastikan hotel atau penginapan". Kementerian meminta calon jemaah untuk memastikan tempat penginapan sesuai standard yaitu minimal bintang tiga. Selain itu, lokasinya tak boleh lebih dari satu kilometer dari tempat ibadah. Meski demikian, dari seluruh paket yang ada, masyarakat diminta mempertimbangkan soal biaya dan usia. Kalau sudah lanjut usia lebih baik pilih yang agak mahal supaya lokasi penginapan lebih dekat.

Kelima, "Pastikan visa umrah". Menurut Lukman, visa hanya dikeluarkan perwakilan Pemerintah Arab Saudi di Indonesia. Hanya beberapa travel resmi yang memiliki izin untuk mengurus visa tersebut. Travel yang tak bisa menjamin visa berpotensi penipuan. Calon jemaah harus memastikan telah mendapat visa resmi minimal tiga hari sebelum berangkat.

"Kalau visanya tak resmi atau kadaluwarsa, maka berpotensi ditangkap dan dipulangkan," kata dia.

FRANSISCO ROSARIANS‎

Berita terkait

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

3 hari lalu

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

6 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

6 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

7 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

18 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

19 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

20 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

21 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

24 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya