KPK Periksa Bupati Morotai dalam Kasus Suap Akil Mochtar

Reporter

Senin, 29 Juni 2015 14:40 WIB

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar membaca koran saat menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, 16 Juni 2014. Akil Mochtar dituntut dengan hukuman seumur hidup dan denda sebesar Rp 10 miliar. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Ternate - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua dalam kasus pemberian suap kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Senin, 29 Juni 2015. Rusli diperiksa dalam status sebagai tersangka.

Informasi yang dihimpun Tempo, Rusli diperiksa oleh tim penyidik KPK di ruangan tindak pidana korupsi Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Ternate sejak pukul 09.00 WIT. Pemeriksaan terhadap Rusli dipimpin langsung penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Selain Rusli, KPK memeriksa dua orang saksi yang terkait dengan kasus tersebut. Novel mengatakan pemeriksaan terhadap Rusli merupakan rangkaian pemeriksaan kasus di Ternate.

Menurut Novel sedikitnya tiga orang yang diperiksa pada waktu yang sama. “Untuk penjelasan soal itu nanti disampaikan oleh Humas KPK, kami penyidik hanya melakukan kegiatan di Ternate,” kata Novel.

Pada Jumat pekan lalu KPK menetapkan Rusli sebagai tersangka kasus suap kepada Akil. Rusli diduga menyuap Akil dalam kaitannya dengan sengketa pemilihan umum kepala daerah Pulau Morotai.

Rusli diduga memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada Akil agar memenangkan sengketa pemilihan umum kepala daerah Morotai pada 2011 yang ditangani Mahkamah Konstitusi.

Dalam persidangan Akil, Rusli disebut memberikan suap Rp 2, 98 miliar dari total Rp 6 miliar yang dijanjikan untuk memuluskan kemenangan perkara. Akil disebut meminta Rusli mengirimkan suap ke CV Ratu Samagat dengan catatan sebagai biaya angkutan kelapa sawit. Suap digelontorkan dua tahap, yaitu Rp 1 miliar pada 16 Juni dan Rp 1 miliar pada 16 Juni dan Rp 1,98 miliar pada 20 Juni 2011.

BUDHY NURGIANTO

Berita terkait

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

1 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

4 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

6 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

8 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

10 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya